Pesan Tegas Gubernur Jateng soal Polemik Bupati Pati: Pemimpin Harus Santun, Jangan Arogan!
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan peristiwa yang melibatkan Bupati Pati Sudewo harus menjadi pelajaran bagi seluruh kepala daerah. Ia meminta para bupati dan wali kota untuk bersikap sopan dan santun dalam mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Itu harus dijadikan pelajaran bagi Bupati untuk tidak bersifat arogan. Kita harus lebih soft, kita harus lebih menghargai, lebih sopan, lebih santun, dalam rangka mendengar aspirasi masyarakat dan dari mana saja,” ujar Ahmad Luthfi, Jumat (8/8/2025).
Polemik Bupati Pati mencuat setelah kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen memicu gelombang protes warga. Situasi memanas ketika Bupati Sudewo mengeluarkan pernyataan yang dinilai menantang masyarakat.
Melihat kondisi yang kian memanas, Ahmad Luthfi memberikan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi dan perkembangan situasi. Ia meminta Bupati Pati segera mencabut kebijakan tersebut. Rekomendasi itu juga dimaksudkan untuk mencegah gangguan kondusivitas yang dapat berdampak pada pembangunan daerah.
Polemik ini bahkan mendapat perhatian pemerintah pusat, termasuk Kementerian Dalam Negeri. Terakhir, Bupati Pati diketahui telah membatalkan kebijakan kenaikan PBB.
“Saran itu sudah ditindaklanjuti oleh Bupati Pati untuk membatalkan. Silakan saja, pelaksananya kan Bupati, bukan Gubernur,” jelasnya.
Ahmad Luthfi menegaskan pembangunan daerah sangat bergantung pada stabilitas wilayah.
“Pertimbangannya banyak. Semua untuk masyarakat dan lain sebagainya. Pada prinsipnya, semua ini untuk masyarakat agar lebih kondusif, karena membangun wilayah kita itu faktor utamanya adalah kondusivitas wilayah. Kita doakan nanti lebih kondusif lagi,” pungkasnya. (jn02)
Penulis
