Kecelakaan Tunggal di Jalan Slamet Riyadi Solo, Polisi Pastikan Akibat Faktor Kesehatan
Ilustrasi Kecelakaan Sepeda Motor (JatengNOW/Dok. InstockPhoto)
SOLO, JATENGNOW.COM – Insiden kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di depan BPR Sukadana, Solo, Senin (8/9) malam. Kejadian ini sempat viral usai video rekaman warga beredar melalui akun Instagram infocegatansolo.fb.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Surakarta, Iptu Vebby Ramadani Lavery, menjelaskan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan petugas piket laka. Ia menegaskan bahwa korban terjatuh bukan karena tabrakan, melainkan akibat kondisi kesehatan.
“Jadi keterangan dari piket laka yang kemarin mendatangi TKP, Mbaknya itu jatuh karena penyakit asam lambungnya yang naik. Sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan akhirnya jatuh sendiri di jalan,” ujar Iptu Vebby, Selasa (9/9).
Setelah terjatuh, korban langsung ditolong warga dan pengendara lain sebelum dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan penanganan medis. Sepeda motor korban sendiri dibawa oleh teman laki-lakinya.
Iptu Vebby menambahkan, kepolisian masih mendalami identitas lengkap serta tujuan perjalanan korban. “Untuk arahnya, korban mau ke mana, kita belum bisa memastikan. Karena korban sendiri kondisinya masih belum bisa kita mintai keterangan. Informasi yang kita terima sejauh ini, memang karena asam lambungnya naik,” jelasnya.
Ia memastikan peristiwa tersebut murni kecelakaan tunggal tanpa melibatkan kendaraan lain. Beruntung, pengendara di belakang korban sigap mengerem sehingga tidak terjadi tabrakan beruntun.
“Alhamdulillahnya dari kejadian itu tidak menimbulkan korban lain, baik orang maupun material. Hanya sepeda motor korban yang kemungkinan lecet. Jadi bisa dipastikan ini murni faktor kesehatan pengendara,” tegasnya.
Iptu Vebby juga mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi tubuh sebelum berkendara. “Kalau kondisi kesehatan tidak memungkinkan, sebaiknya jangan dipaksakan untuk naik motor. Karena sedikit saja lengah bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (jn02)
Penulis
