September 13, 2025

Indonesia Sabet Enam Medali di World Boccia Cup 2025 Seoul, Perkuat Peluang ke Paralimpiade 2028

0
20250909_NPCI_Boccia_01

Indonesia Sabet Enam Medali di World Boccia Cup 2025 Seoul, Perkuat Peluang ke Paralimpiade 2028 (JatengNOW/Dok. NPCI)

SEOUL, JATENGNOW.COM – Tim Boccia Indonesia mencatat prestasi gemilang dengan meraih enam medali pada ajang World Boccia Cup 2025 yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, 1-9 September 2025. Dari total medali tersebut, empat di antaranya emas dan dua lainnya perak.

Emas diraih oleh Muhammad Afrizal Syafa di kelas individual BC1 putra, Muhammad Bintang Satria Herlangga di kelas individual BC2 putra, Handayani di kelas individual BC1 putri, serta tim beregu campuran BC1/2 yang diperkuat Felix Ardhi Yuda, Gischa Zayana, dan Muhammad Afrizal Syafa.

Tambahan dua perak disumbangkan Gischa Zayana di kelas individual BC2 putri dan Felix Ardhi Yuda di kelas individual BC2 putra.

Pelatih Boccia Indonesia, Islahuzzaman Nur Yadin, menyebut pencapaian ini krusial dalam menjaga peluang menuju Paralimpiade Los Angeles 2028. “Kita menginginkan agar semua atlet bisa naik podium agar poin kita bertambah. Dengan begitu, kita bisa menjaga ranking dunia. Secara tim, kita sudah ada di ranking tiga besar,” ujar Islah, Selasa (9/9/2025).

Ia menambahkan persaingan di Seoul sangat ketat karena banyak atlet yang sebelumnya tampil di Paralimpiade Paris 2024 juga ikut serta. “Persaingannya masih sangat ketat karena semua negara sama-sama mencari poin. Namun tetap ada kejutan, seperti dari Kazakhstan untuk kelas BC1 putra dan Hong Kong. Ini menjadi evaluasi bagi kita ke depan,” imbuhnya.

Salah satu sorotan datang dari Handayani yang sukses meraih emas meski bukan jebolan Paralimpiade Paris 2024. Pada final kelas individual BC1 putri, ia mengalahkan peraih medali perunggu Paralimpiade Paris asal Jepang, Hiromi Endo, dengan skor tipis 4-3. Hasil ini sekaligus membuat peraih perak Paralimpiade Paris asal Singapura, Yee Jeralyn Tan, pulang tanpa medali.

“Alhamdulillah bisa meraih medali emas di kejuaraan dunia ini. Pastinya raihan ini sangat berkesan karena ini momen pertama saya bisa mendapatkan medali emas di level dunia,” kata Handayani. Ia berharap konsistensi performanya bisa terus terjaga demi tiket ke Paralimpiade 2028.

Usai dari Seoul, tim boccia Indonesia akan melanjutkan perjuangan dengan tampil pada kejuaraan dunia di Coimbra, Portugal, 7-17 November 2025. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *