September 13, 2025

NjajanFest 2.0 Resmi Dibuka, Ribuan Warga Ramaikan Festival UMKM Rembang

0
IMG-20250913-WA0024

REMBANG, JATENGNOW.COM – Gelaran NjajanFest 2.0 resmi dibuka dengan meriah, Jumat (13/9/2025). Festival kuliner dan UMKM yang digagas PT Semen Gresik ini diawali dengan prosesi arak-arakan Gunungan NjajanFest oleh komunitas seni Singo Wahyu Wibowo Sahabat Seni, binaan PT Semen Gresik.

Tradisi pambuko pecah kendi menjadi simbol pembuka rezeki bagi para tenant UMKM. Prosesi tersebut diikuti perwakilan Unit Komunikasi & CSR PT Semen Gresik, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, serta perwakilan dari Bank Indonesia dan BNI.

Ribuan masyarakat yang hadir langsung berebut gunungan sebagai bagian dari tradisi pembuka yang sarat makna. Antusiasme warga kian terasa dengan hadirnya program QRIS Kenduri Rasa persembahan Bank Indonesia, yang menyediakan 1.200 porsi kuliner khas Rembang. Pada hari pertama, sajian Lontong Tuyuhan yang menjadi ikon kuliner lokal ludes hanya dalam waktu kurang dari 10 menit.

Tak hanya hiburan dan kuliner, NjajanFest 2.0 juga menyuguhkan edukasi. Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada menghadirkan Bhina Talk, sebuah talkshow kesehatan yang mengangkat tema penting terkait kesehatan masyarakat.

Puncak acara pembukaan di malam hari dihadiri langsung oleh Bupati Rembang, H. Harno, SE, bersama jajaran OPD. Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi atas kontribusi PT Semen Gresik dalam pemberdayaan UMKM melalui festival ini.

“Event ini bukan sekadar jualan. Ada pendidikan dan pelatihan yang disisipkan di dalamnya. Ini hal baik yang patut ditiru perusahaan lain. Tahun depan, harus lebih banyak lagi UMKM Rembang yang naik kelas melalui Rumah BUMN Rembang,” ungkap Bupati.

Sementara itu, Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menegaskan bahwa NjajanFest bukan sekadar ajang promosi, melainkan bentuk komitmen terhadap pengembangan ekonomi lokal.

“Harapan kami, Rumah BUMN Rembang bisa terus menjadi wadah UMKM naik kelas. Melalui event kreatif seperti NjajanFest, kita ingin menggerakkan roda ekonomi Kabupaten Rembang sekaligus menumbuhkan kebanggaan lokal,” jelasnya.

Dari sisi ekonomi, festival ini mencatatkan hasil positif sejak hari pertama. Total transaksi UMKM mencapai Rp278 juta, dengan rata-rata penjualan tenant di kisaran Rp5–6 juta. Bahkan, salah satu tenant berhasil membukukan omzet hingga Rp18,75 juta dalam sehari.

NjajanFest 2.0 akan berlangsung hingga dua hari ke depan dengan beragam agenda menarik. Masyarakat diimbau tidak melewatkan kesempatan ini sekaligus memberikan dukungan nyata bagi UMKM lokal agar terus berkembang dan naik kelas. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *