Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dikukuhkan sebagai Bapak Komite Pecinta Alam Indonesia
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dikukuhkan sebagai Bapak Komite Pecinta Alam Indonesia (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi resmi dikukuhkan sebagai Bapak Komite Pecinta Alam Indonesia (KPAI). Pengukuhan berlangsung dalam acara Jambore Camping Nasional di Camping Ground Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (20/9/2025).
Ketua Panitia Jambore Camping Nasional 2025, Budianto Hadinegoro, menyebut Ahmad Luthfi sebagai figur yang tepat untuk menjadi orangtua KPAI karena mampu menyatukan berbagai komunitas pecinta alam. Ia menilai kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selama ini juga berpihak pada kelestarian alam dan lingkungan.
“Beliau selalu mempromosikan agar kita harus mencintai alam dan menjaga alam. Kita berharap Gubernur Ahmad Luthfi menjadi simbol dari Komite Pecinta Alam Indonesia,” ungkapnya.
Budianto menjelaskan KPAI diinisiasi sembilan komunitas pecinta alam dari berbagai daerah, tidak hanya Jawa. Jambore Camping Nasional 2025 ini menjadi kegiatan perdana KPAI dengan diikuti sekitar 250 peserta.
Perwakilan komunitas West District Syndicate, Edo Christian, berharap keberadaan KPAI yang berawal dari Jawa Tengah dapat menginspirasi daerah lain.
“Harapannya nanti bisa lebih berkembang lagi, lebih banyak camping ground dan mengajarkan sesuatu yang berkaitan dengan alam, terutama dalam menjaganya,” ujarnya.
Gubernur Ahmad Luthfi dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan di alam terbuka untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, menjaga, serta merawat lingkungan. Ia menegaskan pelestarian lingkungan merupakan investasi besar untuk masa depan generasi mendatang.
Selain itu, Pemprov Jateng berkomitmen menciptakan ekonomi hijau dengan pengelolaan sampah, pemanfaatan energi baru terbarukan, hingga pendirian pabrik panel surya berskala besar.
“Kita wujudkan bersama Jawa Tengah ijo royo-royo. Jateng go green. Kita tanam apapun dan di manapun. Peserta Jambore Camping ini diharapkan nanti bisa menjadi pelopor di rumah tangga, lingkungan, dan komunitas untuk menciptakan ekonomi hijau,” tandasnya. (jn02)
Penulis
