Warga Gelar Aksi Damai Tolak Pembangunan Gardu Induk, Bupati Jepara Turun Tangan -

JEPARA, JATENGNOW.COM – Sejumlah warga Desa Tunggulpandean, Kecamatan Nalumsari, menggelar aksi damai menolak pembangunan Gardu Induk (GI) PLN, Kamis (25/9/2025). Aksi tersebut bahkan langsung ditemui Bupati Jepara, Witiarso Utomo, yang saat itu tengah menuju lokasi pembangunan gardu induk.

Namun, aksi ini disayangkan karena tidak dihadiri perangkat desa. Petinggi Desa Tunggulpandean, M. Khotibul Umam, menegaskan ketidakhadiran perangkat desa karena tidak ada permintaan resmi dari warga maupun pemberitahuan kepada kepolisian terkait aksi tersebut.

“Pak Bupati sedianya dijadwalkan meninjau lokasi pembangunan Gardu Induk PLN dan menuju ke kecamatan, tapi warga yang menggelar aksi damai penolakan itu mencegat bupati di tengah perjalanan. Selain itu warga juga tidak ada izin ke Polsek dan tidak ada permintaan pendampingan dari pemdes, sehingga pemdes tidak ada yang hadir,” jelasnya.

Umam menambahkan, pembangunan gardu induk sudah direncanakan sejak 2017, sebelum dirinya menjabat sebagai petinggi. Menurutnya, proses pembangunan telah sesuai prosedur, mulai dari penetapan lokasi, pembentukan panitia tukar guling, hingga musyawarah desa.

“Proyek ini sudah dari tahun 2017. Warga yang menolak meminta harga lebih tinggi, lalu memprovokasi warga lain. Padahal saat sosialisasi awal, mereka hadir, menyetujui, dan menandatangani kesepakatan,” tegasnya.

Meski prosedur pembangunan telah ditempuh, sebagian warga tetap menolak dengan alasan khawatir dampak kesehatan akibat radiasi. Menanggapi hal itu, Umam memastikan bahwa kajian dari PLN menyatakan pembangunan aman.

“Kenapa akhirnya dibangun? Karena memang sudah dinilai aman, sementara kebutuhan listrik masyarakat terus meningkat,” ungkapnya.

Aksi damai ini menjadi perhatian langsung Bupati Jepara yang turun menemui warga untuk mendengarkan aspirasi, sekaligus memastikan proyek strategis tersebut berjalan sesuai aturan. (jn02)