Brigadir Revangga, Polisi Peternak Etawa yang Jadi Inspirasi Ketahanan Pangan Jepara

JEPARA, JATENGNOW.COM – Di tengah kesibukan menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian, Brigadir Revangga Kristyan, Bhabinkamtibmas Polsek Bangsri, berhasil menunjukkan dedikasi luar biasa lewat usahanya dalam bidang peternakan kambing etawa. Berawal dari hobi, kini ia menjelma menjadi pengusaha sukses yang turut berkontribusi pada ketahanan pangan di Jepara.
Bertempat tinggal di RT 1 RW 1 Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Brigadir Revangga sudah menekuni dunia peternakan sejak duduk di bangku sekolah. Ia kini memiliki 15 ekor kambing etawa indukan, satu pejantan, dan 12 anakan, yang seluruhnya dirawat di kandang bernama Antasena Farm.
“Sejak kecil memang suka merawat hewan. Lama-lama malah jadi pengusaha,” ujar Brigadir Revangga, Senin (6/10/2025).
Agar tidak mengganggu tugas dinas, Revangga mengatur waktu dengan disiplin. Ia dibantu oleh istri, ayah, dan adiknya dalam mengurus ternak. Setiap pagi atau sore setelah bertugas, ia rutin mencari pakan kambing di sekitar hutan desa. Sembari merumput, ia juga berbagi ilmu tentang peternakan dengan warga sekitar, mengajak mereka ikut mencoba usaha yang sama.
“Sejauh ini tidak mengganggu tugas dinas, karena aktivitasnya dilakukan di luar jam kerja,” jelasnya.

Dari peternakan kambing etawa, Revangga memperoleh banyak manfaat ekonomi. Selain nilai jual yang tinggi, kambing jantan miliknya kerap diikutsertakan dalam kontes. Ia juga mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan susu kambing, anakan kambing, hingga kotoran ternak yang dijual sebagai pupuk.
“Hasil ternak kambing etawa ini bisa saya gunakan untuk beli lahan, bangun kandang lebih besar, bahkan membangun rumah dan membeli mobil,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar usaha pribadi, Brigadir Revangga menjadikan Antasena Farm sebagai wadah pemberdayaan ekonomi warga sekitar. Ia aktif melibatkan masyarakat agar ikut merasakan manfaat ekonomi dari kegiatan beternak.
Apa yang dilakukan Brigadir Revangga selaras dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Menurutnya, kegiatan produktif di luar jam kerja tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
“Saya percaya setiap orang harus punya kegiatan positif di luar jam kerja. Ini bisa jadi contoh bahwa polisi juga bisa mandiri dan berkontribusi secara ekonomi. Semoga bisa menginspirasi rekan-rekan lainnya,” ujarnya.
Dedikasi Brigadir Revangga dalam menyeimbangkan tanggung jawab sebagai aparat negara dan wirausahawan desa menjadi bukti bahwa pengabdian bisa diwujudkan di berbagai bidang kehidupan. (jn02)