Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik

0
WhatsApp Image 2025-10-08 at 15.22.49_7da17ce4

Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (JatengNOW/Dok)

JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik di Pendopo Kartini, Rabu (8/10/2025). Program ini bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat penerima zakat (mustahik) melalui pengembangan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis komunitas atau Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Jepara H. Witiarso Utomo (Mas Wiwit) secara resmi melaunching tiga program unggulan BAZNAS yakni Z-Chiken, Z-Auto, dan Z-Mart. Ketiganya dirancang untuk mendorong penerima manfaat agar dapat mengembangkan usaha, memperluas pasar, dan meningkatkan kemandirian ekonomi melalui pendampingan dan fasilitasi berkelanjutan.

Ketua BAZNAS Kabupaten Jepara, Sholih, menjelaskan bahwa BAZNAS RI telah menyalurkan bantuan kepada ratusan penerima manfaat di berbagai kecamatan.

“Untuk program Zmart ada 50 penerima masing-masing Rp7 juta di 9 kecamatan, Zchiken sebanyak 35 penerima masing-masing Rp9,5 juta di 6 kecamatan, dan Zauto diberikan kepada dua penerima di Kecamatan Jepara dan Pakis Aji, masing-masing Rp20 juta,” jelasnya.

Bupati Jepara, Mas Wiwit, mengapresiasi langkah BAZNAS yang tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mandiri secara ekonomi. “Terobosan ini memberikan kail kepada masyarakat dan mengedukasi, tidak hanya memberikan bantuan uang saja, tetapi pemberdayaan. Mudah-mudahan program ini bisa menuntaskan kemiskinan di Jepara,” ujar Mas Wiwit.

Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI, Saidah Sakwan, menegaskan pentingnya peran zakat dalam mendukung pembangunan nasional. Menurutnya, zakat memiliki keterkaitan erat dengan pengentasan kemiskinan, pengembangan wilayah, pendanaan pembangunan, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan. “Program pemberdayaan bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat Jepara. Program ini harus dikelola dengan sungguh-sungguh. Mudah-mudahan bantuan melalui BAZNAS membawa keberkahan untuk kita semua,” terangnya.

Peluncuran program tersebut menandai komitmen bersama Pemkab Jepara dan BAZNAS untuk menciptakan transformasi sosial dari mustahik menjadi muzakki, sebagai bagian dari upaya menekan angka kemiskinan dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di daerah. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *