Polda Jateng Gunakan ETLE Drone untuk Pantau Arus Mudik Nataru

0

Ilustrasi Drone (JatengNOW/Dok. Istockphoto)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Polda Jawa Tengah menyiapkan perangkat ETLE Drone untuk memantau kepadatan arus lalu lintas selama Operasi Lilin Candi 2023. Sejumlah 6 drone telah siap dioperasikan dengan spesifikasi jangkauan terbang hingga 5 kilometer.

Menurut Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, ETLE Drone akan digunakan untuk memantau jalur-jalur yang mengalami kemacetan dan black spot (rawan kecelakaan). Drone juga dapat dimanfaatkan ketika terjadi kecelakaan sehingga anggota di lapangan yang terhambat bisa memantau terlebih dahulu lewat udara.

“Utamanya untuk pemecahan problem lalu lintas nantinya pakai Drone terutama di kota besar seperti Semarang dan Solo. Urai jalur yang mengalami kemacetan diatasi melalui perpaduan antara personel lapangan sama teknologi,” kata Kapolda.

PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mengapresiasi inisiatif Polda Jateng tersebut. Menurutnya, pemakaian ETLE Drone dalam penanganan kemacetan arus merupakan sebuah inovasi.

“Saya nilai sangat efektif penggunaan drone ini terutama saat momen libur Nataru maupun hari raya Idul Fitri untuk mendukung personel di lapangan,” tuturnya.

Polda Jateng memprediksi bakal ada 35 ribu kendaraan masuk ke Jawa Tengah dalam puncak arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru. Puncak arus diprediksi terjadi pada Sabtu-Minggu tanggal 23-24 Desember.

Dalam menghadapi arus mudik tersebut, Polda Jateng telah menyiapkan 15.250 personel gabungan di 278 pos. Ratusan pos tersebut dipasang di empat jalur prioritas meliputi jalur Tol, jalur Pantura, jalur Tengah, jalur Selatan, dan jalur Deandels.

Polda Jateng juga mewaspadai titik macet atau bottle neck di wilayah rest area. Terlebih di Jateng ada 8 rest area di jalur arus balik sehingga disiapkan tim urai dan pos tinjau.

“Kami juga pakai drone untuk pantau jalur-jalur bottle neck yang biasanya macet, titik black spot maupun saat kejadian kecelakaan lalu lintas. Anggota jadi bisa mantau langsung tak hanya hanya manual lewat Handie Talkie (HT),” kata Kapolda.

Sementara Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, personelnya juga telah diterjunkan secara langsung baik dari jajaran Dishub dan Satpol PP di berbagai pos khususnya di perbatasan dan terminal.

“Untuk ketersediaan pangan jelang kondisi baik dan cukup. Masalah harga naik ini budaya setiap nataru memang ada kenaikan. Kami sudah ada langkah-langkah ketersediaan dan pasokan pangan,” tuturnya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *