Derby Mataram Kembali Panas, Persis Solo Siap Tuntaskan Dendam dan Persembahkan Kado Ulang Tahun
Asisten Pelatih Persis Solo, Tithan Wulung Suryata, menggantikan Pelatih Peter dee Roo dalam sesi jelang laga bersama Bek Persis Clayton Santos (JatengNOW/Benediktus Candra)
SOLO, JATENGNOW.COM – Duel klasik bertajuk Derby Mataram antara Persis Solo kontra PSIM Jogjakarta akan kembali tersaji di Stadion Manahan Solo, Sabtu (8/11/2025). Pertemuan ini menjadi yang pertama sejak musim Liga 2 2021/2022, dan atmosfer panas sudah mulai terasa di Kota Bengawan.
Asisten Pelatih Persis Solo, Tithan Wulung Suryata, menegaskan bahwa laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, tetapi menjadi momen penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim setelah hasil kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhir.
“Yang pasti laga besok adalah laga yang krusial bagi kami. Terlepas dari PSIM dibekali dua kemenangan beruntun, di tiga hari latihan ini anak-anak sudah menunjukkan motivasi yang berbeda. Mereka sangat antusias untuk memenangkan pertandingan besok. Persiapan kita jauh lebih siap, dan kami percaya bisa meraih kemenangan di derby ini,” ujar Coach Tithan dalam sesi konferensi pers jelang laga.
Tithan juga menyoroti kondisi tim pasca-kepergian pelatih kepala Peter de Roo. Ia menegaskan para pemain kini fokus sepenuhnya untuk memberikan hasil terbaik di laga penuh gengsi tersebut.
“Memang sepeninggalan Coach Peter itu hal yang tidak kita inginkan, tapi para pemain sekarang fokus bagaimana memenangkan pertandingan besok. Karena saya rasa laga derby ini lebih penting dari apa pun itu. Dan semua warga Solo tahu, besok itu Mataram is Red,” tegasnya.
Mengenai kondisi pemain, Tithan memastikan seluruh skuad dalam kondisi siap tempur, termasuk winger Gervane Kastaneer yang sebelumnya absen saat menghadapi Persebaya.
“Kastaneer sudah dalam kondisi fit 100 persen. Jadi tidak ada masalah untuk tampil besok,” jelasnya.
Sementara itu, bek Persis Solo asal Brasil, Cleylton Santos, mengaku sangat termotivasi menghadapi debutnya di Derby Mataram. Ia ingin mempersembahkan kemenangan spesial untuk Laskar Sambernyawa sekaligus merayakan hari ulang tahun Persis Solo.
“Saya tahu ini derby, dan ini adalah derby pertama bagi saya bersama Persis. Saya sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Besok Persis berulang tahun, dan kami ingin mempersembahkan kemenangan di kandang untuk suporter,” ucap Cleylton.
Meski mengakui kondisi tim tidak mudah setelah sembilan laga tanpa kemenangan, Cleylton optimistis laga kontra PSIM bisa menjadi titik balik kebangkitan tim.
“Kami tahu tidak mudah ketika sembilan pertandingan tidak menang. Tapi kami semua ingin mengubah situasi itu. Kami punya kualitas dan motivasi untuk kembali ke jalur kemenangan,” pungkasnya.
Pertandingan ini diyakini akan berlangsung ketat dan penuh gengsi, mengingat rivalitas panjang kedua tim yang selalu menyedot perhatian suporter di Jawa Tengah dan DIY. (jn02)
