Satu Dekade Festera Mampu Menghipnotis Gen Z
Festival Teater Jepara (Festera) 2025 yang digelar oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Jepara (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Festival Teater Jepara (Festera) 2025 yang digelar oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Jepara sukses mencuri perhatian generasi muda. Selama tiga hari pelaksanaan, mulai Jumat (7/11/2025), gedung kesenian Jepara selalu dipadati penonton yang mayoritas berasal dari kalangan Gen Z.
Sebanyak 14 kelompok teater ambil bagian dalam even tahunan yang telah berjalan satu dekade ini. Panitia Festera 2025, Rhobi Shani, menjelaskan bahwa pertunjukan berlangsung setiap hari mulai pukul 14.00 hingga 21.00, dengan lima sesi pementasan setiap harinya.
“Tiap sesi penonton selalu penuh, terutama malam. Gedung kesenian benar-benar tidak muat. Cukup kaget juga ternyata antusiasme Gen Z nonton teater tinggi,” ujar Rhobi, Senin (10/11/2025).
Tak hanya warga Jepara, penonton dari Kudus dan Semarang juga turut hadir menyaksikan. Panitia mencatat jumlah penonton selama tiga hari mencapai lebih dari 1.000 orang. Rhobi menambahkan, promosi Festera dilakukan masif melalui media sosial dan saluran konvensional dengan mengusung tema “Mengukir Jepara.”
“Tema ini bukan hanya untuk memeriahkan acara, tetapi juga menjadi upaya pelestarian seni ukir lewat pementasan teater,” jelasnya.
Ketua DKD Kabupaten Jepara, Kustam Erey Kristiawan, menyebut tema Festera tahun ini sangat relevan dengan kondisi sosial Jepara. Ia menilai, seni ukir yang menjadi identitas daerah kini mulai kurang diminati oleh generasi muda.
“Seperti teater Bosas yang bercerita tentang anak yang enggan melanjutkan usaha ukir warisan orang tuanya dan memilih bekerja di pabrik. Cerita ini mencerminkan realita yang terjadi sekarang,” ungkap Kustam.
Festera 2025 yang mendapat dukungan dari Bakti Budaya Djarum Foundation menobatkan kelompok teater Bosas sebagai juara pertama. Disusul teater Turi di posisi kedua dan Among Jiwo sebagai juara ketiga. Sementara nominasi sutradara terbaik diraih Kurniawan Saputra, dan penghargaan makeup kostum terbaik jatuh kepada teater Among Jiwo.
Piala Aktor Utama Terbaik berhasil dibawa pulang oleh Richard Arya dari teater Piss, sedangkan kategori Aktor/Aktris Pembantu Terbaik diraih oleh Najwa dari teater Bp. (jn02)
