Relawan Jokowi Center Nonaktifkan Salah Satu Pendiri Usai Hadiri Aksi Makzulkan Jokowi-Gibran

0
IMG-20251111-WA0017

Pendiri sekaligus Ketua Umum Jokowi Center, Hery Setiawan (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Pimpinan Pusat Relawan Jokowi Center (JC) resmi menonaktifkan salah satu pendirinya, Mulyono, setelah yang bersangkutan diketahui mengikuti aksi “Mimbar Terbuka Adili Jokowi dan Makzulkan Wapres Gibran Rakabuming Raka” di Gedung Umat Islam, Kartopuran, Solo, pada 28 Oktober 2025 lalu.

Pendiri sekaligus Ketua Umum Jokowi Center, Hery Setiawan, menjelaskan bahwa kehadiran Mulyono dalam kegiatan tersebut dilakukan tanpa seizin organisasi maupun komunikasi dengan pihak Jokowi Center. Menurutnya, tindakan itu bersifat pribadi dan tidak mewakili sikap relawan.

“Kita langsung klarifikasi itu. Jadi beliau itu bikin acara itu (adili Jokowi dan makzulkan Gibran), tanpa pemberitahuan ke Jokowi. Itu atas nama pribadi, bukan relawan JC,” ujar Hery di kediaman Presiden Jokowi di Solo, Selasa (11/11/2025).

Hery menegaskan, Jokowi Center tetap solid dan setia mendukung Presiden Jokowi serta siap membantu menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran sesuai dengan arahan Jokowi.

“Kami berikan sanksi dari organisasi JC untuk Mulyono. Untuk sementara kita nonaktifkan per 3 November 2025. Surat sanksi tersebut sudah kita kirim,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hery mengungkapkan bahwa kedatangannya ke kediaman Presiden Jokowi juga untuk menyerahkan surat audiensi yang membahas kegiatan organisasi serta klarifikasi resmi terkait persoalan Mulyono.

“Saya kirimkan surat ke Pak Jokowi untuk membicarakan persoalan itu (Mulyono). Bahwa itu sudah kita nonaktifkan. Jadi apapun yang dia lakukan sudah tidak ada hubungannya lagi dengan Jokowi Center. KTA sudah dicabut,” tegasnya.

Dengan keputusan tersebut, Jokowi Center menegaskan bahwa seluruh kegiatan atau pernyataan yang dilakukan Mulyono setelah tanggal 3 November 2025 tidak lagi mewakili lembaga maupun relawan Jokowi Center. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *