Diduga Bohlam Lampu Meletus, Rumah di Ngoresan Solo Nyaris Ludes Dilalap Api!

0
IMG-20251111-WA0038

SOLO, JATENGNOW.COM – Kebakaran terjadi di sebuah rumah sekaligus usaha indekos di kawasan Ngoresan RT 03 RW 17, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Selasa (11/11) siang. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini sempat membuat panik warga sekitar karena api terlihat membumbung tinggi dan hampir merembet ke bangunan lain.

Kapolsek Jebres Kompol Murtiyoko membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 12.30 WIB, dan petugas kepolisian segera berkoordinasi dengan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo untuk melakukan penanganan cepat di lokasi.

“Begitu laporan masuk, kami langsung berkoordinasi dengan unit Damkar. Tindakan cepat warga yang membantu membuka akses rumah kos sangat membantu proses penanganan awal sebelum api meluas,” ujar Kompol Murtiyoko saat ditemui di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan sementara, api diduga berasal dari bohlam lampu di kamar utama yang meletus dan memicu percikan hingga mengenai bahan mudah terbakar di sekitar area kamar.

“Titik api berasal dari kamar utama. Dugaan sementara, penyebabnya karena bohlam lampu yang meletus. Namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari tim Inafis dan PLN untuk memastikan penyebab pastinya,” jelasnya.

Murtiyoko menambahkan, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

“Pemilik kos sedang tidak berada di tempat. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah laporan pertama diterima. Kami apresiasi kesigapan warga dan petugas Damkar yang segera datang ke lokasi,” ujarnya.

Polisi juga melakukan pendataan terhadap kerugian materiil akibat kejadian ini. Dari hasil pendataan awal, sebagian besar kerusakan terjadi di kamar utama dengan barang-barang seperti kasur, lemari, dan perabot rumah tangga yang hangus terbakar. Nilai kerugian masih dalam proses pendataan.

Kapolsek Jebres mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah maupun kos-kosan, terutama jika sudah berusia lama.

“Kami mengingatkan agar masyarakat rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak membiarkan kabel atau fitting lampu dalam kondisi longgar, karena hal-hal kecil seperti itu bisa memicu kebakaran,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi kepedulian warga sekitar yang cepat merespons.

“Berkat kesigapan warga, kebakaran dapat dikendalikan sebelum menjalar ke rumah lain. Ini contoh nyata pentingnya koordinasi antara warga, RT/RW, dan petugas,” pungkas Kompol Murtiyoko. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *