Tim DVI Polri Kerahkan Ilmu Forensik untuk Identifikasi Korban Longsor Cibeunying Cilacap
Tim DVI Polri Kerahkan Ilmu Forensik untuk Identifikasi Korban Longsor Cibeunying (JatengNOW/Dok)
CILACAP, JATENGNOW.COM – Upaya identifikasi terhadap korban bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, terus dikerjakan secara intensif oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dari Polda Jawa Tengah bersama Seksi Dokkes Polresta Cilacap. Proses identifikasi dilakukan di Posko Ante Mortem RSUD Majenang, Minggu (16/11/2025).
Pada hari pertama, tiga korban yang telah berhasil diidentifikasi yakni Julia (20), Maya (14), dan Wahyuni (47), seluruhnya warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03, Desa Cibeunying. Memasuki hari kedua operasi, tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan kembali menemukan delapan korban lainnya di sektor worksite A-2 dan A-3. Seluruhnya kini dalam proses identifikasi lebih lanjut oleh Tim DVI Polri.
Hingga hari ketiga, total sembilan personel DVI—lima dari Polda Jawa Tengah dan empat dari Polresta Cilacap—masih bekerja bergantian untuk memastikan identitas delapan korban yang ditemukan pada hari kedua. Proses dilakukan menggunakan metode ilmiah DVI, mulai dari pencocokan data gigi (odontogram), pemeriksaan ciri khusus, analisis properti yang melekat pada tubuh korban, hingga konfirmasi keluarga.
Kasi Dokkes Polresta Cilacap, AKP Setiyawan, menyampaikan bahwa identifikasi dilakukan dengan penuh ketelitian agar keluarga mendapatkan kepastian.
“Kami melakukan identifikasi dengan teliti dan sesuai prosedur DVI. Yang terpenting adalah memberikan kepastian identitas kepada keluarga agar mereka bisa segera melakukan prosesi pemakaman dengan layak,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh korban, baik yang sudah ditemukan maupun yang masih dalam pencarian, akan ditangani sampai proses identifikasi selesai.
“Tim DVI Polri hadir untuk memastikan setiap korban tertangani dengan hormat, cepat, dan tepat. Saat ini kami sudah menyelesaikan identifikasi korban hari pertama dan sedang melanjutkan identifikasi korban yang ditemukan pada hari kedua,” tambahnya.
Sementara itu, proses pencarian oleh tim gabungan Polri, TNI, BPBD, relawan, dan masyarakat masih berlanjut untuk menemukan 12 korban lainnya yang masih dinyatakan hilang. (jn02)
