Korban Longsor Cibeunying Bertambah Jadi 11, Pencarian 12 Warga Hilang Dilanjutkan Hari Ini

0
image

Korban Longsor Cibeunying Bertambah Jadi 11, Pencarian 12 Warga Hilang Dilanjutkan Hari Ini (JatengNOW/Dok)

CILACAP, JATENGNOW.COM – Jumlah korban meninggal akibat tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap kembali bertambah. Hingga Sabtu (15/11/2025) pukul 19.00 WIB, tim gabungan berhasil menemukan dan mengidentifikasi total 11 korban.

Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menyampaikan bahwa pihaknya terus memperbarui data temuan korban setiap harinya selama proses pencarian masih berlangsung. “Tadi hingga pukul 14.00, korban meninggal yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi berjumlah enam orang. Pada pukul 19.00, jumlah itu kami update menjadi 11 korban. Semua korban berhasil diidentifikasi,” ujarnya.

Bergas menjelaskan, tim gabungan akan melanjutkan pencarian terhadap 12 warga yang masih dinyatakan hilang. Operasi pencarian dijadwalkan berlangsung Minggu (16/11/2025) mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Setiap korban yang ditemukan langsung melalui proses identifikasi, kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Pencarian difokuskan di Dusun Tarukahan dan Cibuyut, dua wilayah yang terdampak paling parah. Proses evakuasi berlangsung hati-hati karena kondisi tanah masih labil. Sebanyak 10 excavator dan Alkon set dikerahkan untuk membantu mengeduk material longsoran, sementara anjing pelacak K-9 Polri turut disiagakan.

Bergas menambahkan, cuaca ekstrem menjadi kendala terbesar. Hujan deras yang mengguyur wilayah Majenang pada Sabtu sore membuat tim harus lebih waspada. “Tentu tim harus hati-hati, agar tidak membahayakan jiwa,” katanya.

Operasi SAR dipimpin Basarnas dengan total 747 personel, melibatkan unsur Basarnas, TNI-Polri, relawan, serta berbagai lembaga terkait. Operasi akan berlangsung hingga tujuh hari sejak kejadian longsor.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta tim gabungan untuk mengerahkan seluruh upaya agar seluruh korban dapat ditemukan. Ia juga mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan masih tinggi.

Sebagai dukungan tambahan, rencananya Minggu (16/11/2025) akan dilakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Cilacap untuk membantu memperpanjang waktu operasi SAR.

Penanganan bencana ini dilakukan secara terpadu dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten, mulai dari BNPB, Basarnas, Kemensos, Kementerian PUPR, TNI-Polri hingga BPBD, Dinsos, Dinkes, PU-BMCK, ESDM, PMI, Baznas, relawan dan masyarakat setempat. (jn02)

Daftar Korban Meninggal hingga Sabtu, 15 November 2025:

  1. Julia Lestari (20)
  2. Maya Dwi Lestari (15)
  3. Yuni (45)
  4. Nur Isnaeni (30)
  5. Muhamad Hafiz (6)
  6. Asmanto (74)
  7. Febriansyah (5)
  8. Rizky Pratama Ramadhan (9)
  9. Dani Setiawan (29)
  10. Rusyanto (75)
  11. Satini (28)

Sebanyak 12 warga lainnya masih dalam proses pencarian.

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *