Persijap Jepara Terpuruk Tujuh Laga Beruntun, Suporter Desak Manajemen Lakukan Evaluasi Total
Persijap Jepara Terpuruk Tujuh Laga Beruntun, Suporter Desak Manajemen Lakukan Evaluasi Total (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Persijap Jepara kembali gagal memutus tren negatif setelah takluk 1-2 dari Semen Padang dalam laga Super League di Stadion Gelora Bumi Kartini. Kekalahan ini menjadi yang ketujuh secara beruntun, sekaligus memperpanjang periode sulit Laskar Kalinyamat di kompetisi musim ini.
Rentetan hasil tanpa kemenangan membuat performa Persijap menuai sorotan. Selain tumpul dalam penyelesaian akhir, tim juga berulang kali kecolongan akibat kesalahan elementer di lini belakang. Situasi ini diperparah dengan kartu merah yang hampir muncul di setiap pertandingan, sehingga menyulitkan tim menjaga intensitas permainan.
Kondisi tersebut memicu desakan dari suporter agar manajemen segera melakukan evaluasi besar-besaran. Sorotan diarahkan pada taktik, komposisi skuad, hingga kesiapan mental pemain yang dinilai tak berkembang dari pekan ke pekan.
Di sejumlah laga, bahkan saat bermain tanpa dukungan penuh suporter, Persijap sebenarnya mampu mengimbangi permainan lawan. Namun hilangnya konsentrasi pada momen penting membuat upaya mereka kembali gagal berbuah poin. Kartu kuning dan merah yang tidak perlu juga disebut menjadi faktor yang memperburuk situasi di lapangan.
Pengamat sepak bola lokal menilai kekalahan beruntun ini bukan lagi sekadar hasil buruk sementara. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan, termasuk kemungkinan perubahan formasi, metode latihan, hingga rotasi pemain dalam skala besar. Mereka menilai manajemen tak boleh lagi bergantung pada pernyataan normatif tanpa langkah konkret.
Di tengah tekanan yang semakin besar, dukungan suporter tetap diharapkan agar pemain tidak kehilangan kepercayaan diri. Kritik konstruktif dari para pencinta Persijap diharapkan mampu menjadi pemicu pembenahan cepat sebelum kondisi semakin memburuk.
Sementara itu, Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, mengaku sangat kecewa dengan hasil yang kembali tidak sesuai harapan. Ia menilai kekalahan jumlah pemain menjadi faktor yang membuat timnya kesulitan bersaing sepanjang laga.
“Pertandingan yang bagus, kalah jumlah pemain dengan 10 orang sangat sulit,” ujar Lemos dalam konferensi pers usai pertandingan.
Jika tidak segera berbenah, Persijap dikhawatirkan akan semakin terpuruk dan gagal memenuhi target yang telah ditetapkan sejak awal musim. (jn02)
Penulis
