LDII Solo Kukuhkan Pengurus Baru, Fokus Lima Tahun ke Depan pada Penguatan Karakter dan Kemandirian Generasi Muda
LDII Solo Kukuhkan Pengurus Baru, Fokus Lima Tahun ke Depan pada Penguatan Karakter dan Kemandirian Generasi Muda (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Solo resmi mengukuhkan kepengurusan periode 2025–2030 dalam acara yang digelar di Gedung Sekretariat Bersama Kepatihan, Jebres, pada Jumat (28/11/2025) malam. Muhammad Zain SH MH kembali dipercaya memimpin organisasi tersebut untuk periode kedua.
Usai pengukuhan, Zain menegaskan bahwa LDII Solo menempatkan pembinaan karakter generasi muda sebagai fokus utama lima tahun ke depan. Ia menyebut pembentukan karakter akan diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan formal maupun nonformal di lingkungan LDII, mulai dari TPQ, TPI, hingga majelis taklim.
“Kami memasukkan pendidikan karakter ke dalam materi kurikulum. Harapannya, ketika adik-adik kita lulus dari pesantren atau sekolah, mereka bisa membawa virus kebaikan di masyarakat. Artinya, mereka memiliki karakter yang baik, mampu bertetangga dan bermasyarakat dengan baik,” ujar Zain.
Menurutnya, tantangan era modern menuntut generasi muda memiliki karakter kuat sejak dini agar siap memegang tanggung jawab strategis di masa mendatang.
“Kita melihat karakter itu penting sekali untuk para penerus bangsa. Ketika nanti mereka menjadi pemimpin, karakternya harus sudah terbentuk agar tidak terjadi penyelewengan seperti yang kita lihat saat ini,” tegasnya.
Ia juga menyoroti fenomena kenakalan remaja dan budaya FOMO yang marak terjadi. LDII, katanya, ingin mendorong anak muda bergerak lebih produktif dan inovatif.
“Kita tidak ingin anak-anak hanya menjadi followers atau FOMO. Kita ingin mereka menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, misalnya membuka lapangan kerja. Mereka harus bisa membawa manfaat,” jelasnya.
Zain menambahkan LDII telah lama membangun ekosistem pembinaan kemandirian pemuda, termasuk kerja sama dengan pelaku usaha di bidang digital. Ia berharap generasi muda LDII dapat mengembangkan kreativitas dan memanfaatkan peluang industri digital yang terus tumbuh.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, yang hadir dalam acara pelantikan, menyampaikan apresiasi dan harapan agar LDII Solo terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam penguatan moral dan pembinaan umat.
“Kami berharap LDII tetap menjadi mitra strategis dalam penguatan moral, pembinaan umat, pendidikan, dan bidang sosial,” ungkapnya.
Astrid menilai pembinaan karakter tidak dapat dilakukan pemerintah sendirian. Kolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan seperti LDII dinilai penting untuk menjaga moral generasi muda.
“Generasi muda harus kuat secara spiritual, memiliki nalar kritis, dan tidak mudah terprovokasi. Kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Ia berharap kepengurusan LDII yang baru dapat bersinergi dengan visi-misi Kota Solo, termasuk program prioritas Asta Cipta yang juga menekankan pembinaan generasi penerus.
Dengan dikukuhkannya pengurus baru, LDII Kota Solo menegaskan komitmennya untuk memperkuat karakter, kemandirian, dan kreativitas generasi muda agar adaptif terhadap perkembangan zaman namun tetap berpegang pada nilai agama dan budaya. (jn02)
Penulis
