Pergantian Tahun Jangan Jadi Ajang Hura-Hura! Ormas dan Polresta Surakarta Imbau Warga Jaga Kamtibmas
SOLO, JATENGNOW.COM – Menjelang pergantian tahun, berbagai elemen masyarakat di Kota Solo mengajak warga, khususnya generasi muda, agar merayakan momentum tersebut dengan bijak tanpa tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Imbauan disampaikan oleh organisasi masyarakat hingga kepolisian, yang menekankan pentingnya menjadikan malam pergantian tahun sebagai momen refleksi, bukan hura-hura berlebihan.
Ketua II DPP Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Salman Alfarisi, menyoroti maraknya fenomena konvoi kendaraan berknalpot brong dan konsumsi minuman keras yang kerap terjadi menjelang pergantian tahun. Ia menegaskan bahwa euforia yang berlebihan justru dapat merugikan masyarakat luas.
“Hendaknya menjadi introspeksi, bukan hura-hura,” ujar Salman Alfarisi, yang juga menjabat sebagai Kabid Askari LPD Majelis Mujahidin.
Ia menambahkan bahwa LUIS siap mendukung terciptanya situasi Kota Solo yang aman dan kondusif. Pihaknya juga berharap aparat terus berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menjaga Kamtibmas sepanjang malam pergantian tahun.

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Surakarta, Arif Sarifuddin, turut memberikan imbauan senada. Ia meminta warga yang merayakan tahun baru tetap menghormati aktivitas masyarakat lain, terutama umat Kristiani yang masih melaksanakan ibadah Natal.
“Silakan merayakan, namun hendaknya tidak mengganggu aktivitas warga Kota Solo lainnya. Apalagi saat momentum tersebut banyak masyarakat yang melaksanakan aktifitas ibadah Natal,” ungkap Arif Sarifuddin.
Ia memastikan GP Ansor akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama perayaan malam tahun baru.

Polresta Surakarta Ajak Masyarakat Aktif Melapor
KabagOps Polresta Surakarta, Kompol Engkos Sarkozi, menegaskan pentingnya keterlibatan warga dalam menjaga kondusifitas Kota Solo selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia menyampaikan bahwa laporan masyarakat sangat membantu kepolisian dalam menindak aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan.
“Dalam hal keamanan jelang Nataru, kami sangat mengharapkan informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya aktifitas konvoi knalpot brong maupun miras. Selama ini, kami sangat terbantu dengan adanya laporan tersebut,” kata Engkos Sarkozi.
Selain mengoptimalkan kanal laporan, Polresta Surakarta juga akan meningkatkan intensitas patroli di sejumlah titik rawan. Hal ini dilakukan untuk memastikan malam pergantian tahun berjalan aman dan tertib, sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa khawatir dan umat Kristiani dapat beribadah dengan tenang.
Upaya kolaboratif antara masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan kepolisian diharapkan mampu menciptakan suasana Tahun Baru yang nyaman, aman, serta penuh makna bagi warga Solo Raya. (jn02)
