Jepara Dorong Sentra Peternakan Boer, 110 Ekor Kambing Disalurkan ke Batealit
Jepara Dorong Sentra Peternakan Boer, 110 Ekor Kambing Disalurkan ke Batealit (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Jepara terus mendorong peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan. Salah satunya dengan penyerahan 110 ekor kambing Boer kepada kelompok peternak di Paleboer Gatra Farm, Kecamatan Batealit, Rabu (03/11/2025).
Program tersebut menjadi bagian dari pengembangan kawasan tematik Batealit sebagai sentra peternakan kambing Boer yang berasal dari Afrika Selatan (Afsel). Bantuan diberikan setelah adanya permintaan langsung dari warga saat agenda Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) beberapa waktu lalu.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan respons atas aspirasi masyarakat yang ingin mengembangkan peternakan kambing Boer di wilayahnya.
“Ini hasil dari kita ngantor di desa waktu di Batealit. Ada permintaan dari masyarakat untuk bisa membudidayakan atau mengembangkan kambing Boer dan menjadikan Batealit sebagai sentranya,” jelas Witiarso.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan kambing Boer didasarkan pada nilai ekonominya yang lebih tinggi dibandingkan jenis kambing lainnya. Selain itu, Batealit dinilai memiliki komunitas peternak yang sudah siap untuk dikembangkan lebih lanjut.
“Kambing Boer ini kita pilih karena potensinya besar. Kita juga ingin mengedukasi masyarakat agar ekonomi mereka meningkat,” lanjutnya.
Witiarso menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan pemantauan secara berkala terhadap perkembangan bantuan tersebut. Evaluasi dilakukan untuk memastikan efektivitas program sebelum memutuskan perluasan bantuan di tahun anggaran berikutnya.
“Ke depan tentu ada pengawasan periodik. Kalau tumbuh bagus, tahun depan kita kembangkan lagi. Tapi kalau tidak menunjukkan progres, tentu tidak akan dilanjutkan,” tegasnya.
Pemkab Jepara berharap kawasan Batealit dapat menjadi pusat pembibitan kambing Boer yang mampu mendorong ekonomi lokal sekaligus memperkuat sektor peternakan daerah. (jn02)
