Polda Jateng Bekali Bhabinkamtibmas Jadi Da’i Kamtibmas, Sampaikan Pesan Keamanan Lewat Mimbar Ibadah
Polda Jateng Bekali Bhabinkamtibmas Jadi Da’i Kamtibmas, Sampaikan Pesan Keamanan Lewat Mimbar Ibadah (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Polda Jawa Tengah membekali personel Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) dan Bhabinkamtibmas dengan kemampuan dakwah keagamaan. Melalui pelatihan ini, para personel dipersiapkan untuk berperan sebagai da’i kamtibmas sekaligus khotib di tempat-tempat ibadah, sebagai bagian dari upaya preemtif Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan pembekalan yang digelar di aula lantai 2 Polda Jateng tersebut difokuskan pada peningkatan kemampuan komunikasi keagamaan, teknik penyampaian khutbah, serta penguatan nilai-nilai moderasi beragama. Dengan bekal itu, anggota Binmas dan Bhabinkamtibmas diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara sejuk, humanis, dan mudah diterima oleh masyarakat.
Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Jateng AKBP Hasin Setiawan, S.Ag., M.H. menjelaskan bahwa peran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga melakukan edukasi dan pembinaan sosial kepada masyarakat. Menurutnya, pendekatan keagamaan menjadi salah satu sarana efektif dalam menyampaikan pesan keselamatan, ketertiban, dan kesejahteraan warga.
“Harapannya para peserta mampu mengoptimalkan peran Satbinmas dan Bhabinkamtibmas dalam pembinaan serta penyuluhan kepada masyarakat, khususnya melalui kemampuan berceramah dan berkomunikasi secara efektif di tempat ibadah,” ujar Hasin saat membuka pelatihan, Senin (15/12/2025).
Pelatihan ini turut menggandeng kalangan akademisi. Guru Besar sekaligus Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. KH. Awaludin Pimay, LC., M.Ag., hadir sebagai pemateri. Ia menekankan bahwa dakwah kamtibmas dan khutbah keagamaan perlu mengedepankan pesan yang menyejukkan, mencerdaskan, serta memperkuat persatuan dan toleransi umat.
Menurut Awaludin, mimbar keagamaan memiliki posisi strategis sebagai ruang membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sosial. Karena itu, pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan harus selaras dengan nilai-nilai keagamaan yang moderat dan inklusif.
Selama pelatihan, para personel mendapatkan materi tentang metode dakwah Rasulullah SAW, objek dan unsur dakwah, serta pendekatan dakwah dalam Alquran dan hadis. Materi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas peran Binmas dan Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat, sekaligus mendukung terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Jawa Tengah.
Melalui kegiatan ini, Polda Jateng berharap sinergi antara pesan keagamaan dan kamtibmas dapat semakin kuat, sehingga aparat kepolisian tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai perekat sosial dan penyejuk kehidupan bermasyarakat. (jn02)
Penulis
