Festival Literasi Rembang Dorong Budaya Membaca di Tengah Tantangan Digital
Festival Literasi Rembang Dorong Budaya Membaca di Tengah Tantangan Digital (JatengNOW/Dok)
REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) menggelar Festival Literasi di halaman Perpustakaan Daerah Rembang selama tiga hari, 16–18 Desember 2025. Kegiatan bertajuk “Rembang Membaca, Rembang Berdaya” ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam mengajak masyarakat memperkuat budaya membaca dan meningkatkan literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Festival Literasi diisi beragam kegiatan yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari pameran buku, talkshow literasi, pentas seni dan budaya, bazar UMKM, lomba mewarnai, lomba story telling, hingga senam bersama. Sebelumnya, Dinarpus juga telah menyelenggarakan sejumlah lomba literasi tingkat SD hingga SMA sederajat, seperti lomba bertutur, lomba perpustakaan desa, lomba video konten literasi, serta lomba resensi buku.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Rembang, Achmad Sholchan, menegaskan bahwa literasi tidak hanya dimaknai sebagai kemampuan membaca buku, tetapi juga sebagai proses belajar yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Literasi ini tidak sekadar membaca buku, tetapi belajar dalam segala segi kehidupan di masyarakat. Ya membuat kue, membaca buku, ya menari, ya main barongsai,” ujarnya.
Ia menyampaikan, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi terus menunjukkan tren positif. Hal itu terlihat dari peningkatan jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah Rembang yang pada 2025 mengalami kenaikan hingga empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bunda Literasi Kabupaten Rembang, Siti Halimatussya’diyah, menilai Festival Literasi menjadi sarana strategis untuk menumbuhkan minat baca, khususnya di kalangan pelajar, di tengah derasnya arus teknologi dan media sosial.
“Tantangan kita literasi di anak itu sangat sulit karena tergeser oleh media sosial dan kemajuan teknologi. Harapannya, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan literasi, gemar membaca, memahami, mengaplikasikan, dan menyebarkan ilmu yang telah didapatkan,” tuturnya.
Melalui Festival Literasi ini, Pemkab Rembang berharap keterlibatan masyarakat dalam membangun budaya literasi semakin luas, sekaligus memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat. (jn02)
