Pemprov Jateng Berangkatkan 19 KK Calon Transmigran ke Empat Provinsi

0
image

Pemprov Jateng Berangkatkan 19 KK Calon Transmigran ke Empat Provinsi (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberangkatkan sebanyak 19 kepala keluarga atau 73 jiwa calon transmigran ke sejumlah daerah tujuan di Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Program transmigrasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan lahan, hunian, serta pembekalan keterampilan sebelum diberangkatkan ke daerah tujuan.

Salah satu calon transmigran, Sri Parwiti, warga Kabupaten Pekalongan, mengaku telah menantikan kesempatan mengikuti program transmigrasi sejak tiga tahun terakhir. Bersama suami dan empat anaknya, Parwiti akan menuju kawasan Taramanu Tua, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

“Senang sekali, ini mimpi kami. Kami mendaftar sejak 2022, sempat berpindah ke daerah lain karena belum ada kuota, lalu kembali ke Jawa Tengah. Alhamdulillah, baru satu tahun sudah dipanggil,” ujarnya sebelum pemberangkatan di Kantor Disnakertrans Jawa Tengah, Selasa (16/12/2025).

Parwiti menyampaikan, keikutsertaannya dalam program transmigrasi dilandasi keinginan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Di lokasi tujuan, ia dan keluarga akan mendapatkan fasilitas berupa rumah tinggal, lahan seluas satu hektare, serta jaminan kebutuhan hidup selama satu tahun.

Hal serupa disampaikan Rosalia, calon transmigran asal Kabupaten Grobogan. Ia berharap program ini dapat membuka peluang masa depan yang lebih baik bagi keluarganya, khususnya dalam hal pendidikan anak.

“Ingin hidup lebih baik dan bisa menyekolahkan anak. Sebelum berangkat, kami sudah dilatih oleh pemerintah, mulai dari keterampilan bertani sampai kerajinan tangan,” tuturnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Tengah, Ahmad Azis, menjelaskan bahwa program transmigrasi tahun 2025 diikuti oleh 19 kepala keluarga yang berasal dari 17 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Daerah tujuan transmigrasi meliputi Kabupaten Halmahera Tengah di Maluku Utara, Kabupaten Poso di Sulawesi Tengah, Kabupaten Polewali Mandar di Sulawesi Barat, serta Kabupaten Sidenreng Rappang di Sulawesi Selatan.

Menurut Azis, para peserta telah melalui proses seleksi ketat dari sekitar 400 kepala keluarga atau 1.600 jiwa pendaftar. Setelah lolos seleksi, calon transmigran dibekali berbagai pelatihan keterampilan, seperti pertanian, peternakan, pertukangan, perbaikan alat rumah tangga, kelistrikan, hingga pembekalan kedisiplinan.

“Mereka akan mendapatkan lahan usaha dan pekarangan seluas satu hektare, bantuan perbenihan, dukungan UPZ, serta pelatihan dasar di balai latihan kerja kami. Pada tahun pertama juga diberikan jatah hidup sambil menunggu hasil lahan,” jelas Azis.

Ia berharap para transmigran mampu membangun kehidupan baru secara mandiri dan berkelanjutan di daerah tujuan. Program ini juga sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang mendorong penguatan keterampilan masyarakat melalui berbagai program pelatihan.

Pemberangkatan calon transmigran ini turut disertai pelepasan secara daring oleh Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, yang secara nasional melepas 127 jiwa calon transmigran dari berbagai daerah. Acara pelepasan dipusatkan di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *