94 Persen Jalan Provinsi Jateng Mantap, Pemprov Pastikan Siap Hadapi Libur Nataru

0
image

94 Persen Jalan Provinsi Jateng Mantap, Pemprov Pastikan Siap Hadapi Libur Nataru (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat kondisi jalan provinsi dalam keadaan mantap mencapai 94,01 persen hingga akhir 2025. Capaian tersebut menjadi salah satu fokus pembangunan di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, khususnya dalam mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi daerah.

Kesiapan infrastruktur jalan tersebut dipastikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dengan meninjau ruas Jalan Sokaraja–Kalimanah, Kabupaten Banyumas, Selasa (23/12/2025). Ruas jalan yang sebelumnya kerap dikeluhkan warga karena rusak, kini telah diperbaiki dan dapat dilalui dengan nyaman.

“Dengan kondisi jalan seperti ini, warga bisa menikmati liburan di Jawa Tengah dengan nyaman,” ujar Taj Yasin saat peninjauan.

Menurutnya, pemerintah provinsi bersama gubernur berkomitmen memastikan seluruh ruas jalan provinsi dalam kondisi baik, terutama menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang diiringi peningkatan mobilitas masyarakat dan arus wisata.

Warga Banyumas, Abdul, mengaku merasakan langsung manfaat perbaikan jalan tersebut. Ia menilai kondisi jalan yang lebih baik berdampak positif terhadap kelancaran lalu lintas dan aktivitas ekonomi warga.

“Sekarang jalannya enak dilewati. Lalu lintas lancar, pasti berpengaruh ke aktivitas warga dan usaha juga,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono, menjelaskan sepanjang 2025 pihaknya telah menyelesaikan 27 paket peningkatan jalan senilai Rp484,65 miliar. Selain itu, terdapat 52 paket rehabilitasi dan pemeliharaan jalan serta jembatan dengan nilai Rp315,42 miliar.

“Total pembenahan jalan dan jembatan provinsi mencapai panjang 2.440,12 kilometer. Hingga triwulan keempat 2025, kondisi jalan provinsi sudah mencapai 94,01 persen mantap,” ungkap Hanung, Jumat (26/12/2025).

Sejumlah ruas strategis turut menjadi prioritas, di antaranya Jalan Semarang–Godong yang berfungsi sebagai jalur alternatif ketika kawasan Kaligawe terendam banjir, serta Jalan Brigjen Sudiarto di Kota Semarang yang menjadi jalur padat menuju wilayah Demak.

Meski demikian, Pemprov Jateng tetap mewaspadai potensi kerusakan jalan saat musim hujan. Untuk itu, DPU BMCK menyiagakan tim reaksi cepat di sembilan Balai Pengelolaan Jalan guna memastikan perbaikan lubang jalan dapat dilakukan maksimal dalam waktu 1 x 24 jam.

Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, jalur tengah Jawa Tengah juga dipastikan siap menjadi alternatif jalur nasional Pantura dan tol. Jalur Brebes–Bantarsari–Tegal–Slawi–Jatinegara hingga Pemalang–Randudongkal, serta koneksi menuju wilayah selatan dan timur Jawa Tengah, dinyatakan layak dilalui.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dasar sejak awal menjadi prioritas utama pemerintahannya.

“Pertama yang kami utamakan adalah infrastruktur dasar dan layanan dasar,” ujarnya.

Dengan kondisi jalan yang semakin baik, Pemprov Jawa Tengah berharap mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta pertumbuhan ekonomi daerah dapat terus meningkat secara berkelanjutan. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *