Feeder BST Solo Diremajakan, Gunakan 42 Unit Daihatsu Luxio
SOLO, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meremajakan 42 unit angkutan umum feeder Batik Solo Trans (BST). Menelan dana APBD peremajaan sebesar Rp 13,9 miliar, feeder BST yang baru menggunakan mobil MPV Daihatsu Luxio dengan membranding 17 proyek pembangunan berwarna biru muda.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad menjelaskan peremajaan dilakukan lantaran feeder BST sudah tak layak. Rata-rata feeder BST telah berumur 8 tahun. Secara fisik kendaraan feeder tersebut sudah waktunya diganti.
“Dari Pemkot karena ada surat dari pusat terkait layanan feeder layanan di dalam Kota Solo minta didanai dari APBD. Sudah dilaporkan ke pak wali kota pak wakil intinya 2024 kita mengambil alih 3 koridor, dibiayai APBD sekalian peremejaan pergantian armada baru, 42 armada Luxio,” ujar Taufiq, Rabu (3/1/2024).
Dishub Kota Solo telah melakukan handover tiga koridor feeder BST pada tahun 2024. Tiga koridor ini dibagi menjadi koridor 7 dengan rute Pasar Klewer – Ngipang. Koridor 9 rute Sub Terminal Semanggi – Sub Terminal Taman Pelangi dan Koridor 12 rute Pasar Klewer – Gentan.
“Nanti pendapatannya masuk ke Pemkot APBD. Alasan dipilihnya Luxio karena yang model Carry Suzuki AC-nya rakitan nggak ada AC bawaan pabrikan jadi nggak maksimal. Kemarin survei di lapangan secara harga yang masuk ya Luxio nyaman AC-nya setelannya lebih enak pabrikan,” terangnya.
Angkutan feeder ini dalam rangka mendukung Layanan Angkutan Perkotaan Dengan Skema Pembelian Layanan (Buy The Service).
“Bukan subsidi tarif tapi By The Service. Pemerintah membeli layanan yang disiapkan oleh pihak ketiga. Kita full membayar tapi tarifnya semua nanti yang menentukan pemerintah dan nanti masuk ke APBD,” katanya.
Tarif feeder BST masih sama yakni umum Rp 3.700, lansia pelajar disabilitas Rp 2.000.
“Tarif itu terintegrasi mau naik feeder ganti ke bus ganti ke feeder nggak bayar selama 90 menit. Masih berlaku karena kita MoU sudah bekerjasama dengan Kemenhub pusat,” pungkasnya. (JN02)