BENCANA LONGSOR: Talud Setinggi 7 Meter Longsor di Tawangmangu Karanganyar
Sebuah talud setinggi 7 meter dengan lebar 10 meter longsor saat hujan deras mengguyur wilayah Tawangmangu dan sekitarnya, Selasa 9 Januari 2024.
BENCANA LONGSOR: Talud Setinggi 7 Meter Longsor di Tawangmangu Karanganyar. (JatengNOW/dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Karanganyar.
Kali ini, bencana longsor terjadi di Dusun Guyon, Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Sebuah talud setinggi 7 meter dengan lebar 10 meter longsor saat hujan deras mengguyur wilayah Tawangmangu dan sekitarnya, Selasa 9 Januari 2024.
Dikonfirmasi, Kades Tengklik Paidin mengatakan, kejadian talud longsor itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Longsor tersebut mengakibatkan salah satu akses jalan warga di Desa Tengklik teputus akibat tertutup material tanah.
Meski begitu, lanjut Kades, masih terdapat jalan alternatif yang bisa dilalui warga meski akses jalan tertutup sementara.
“Tadi hujan lebat dan lama, setengah 10 sudah hujan sampai siang. Ya dampaknya ada kandang warga yang roboh dan akses jalan tertutup material longsor dan lahan pertanian,” ujar Paidin kepada wartawan.
Paidin menjelaskan, sebelum talud longsor terjadi, salah satu warga sempat melaporkan adanya retakan tanah di sekitar talud dari awal 5 cm hingga melebar dan menyebabkan longsor. Dipastikan, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa.
“Itu talud rumah warga, tingginya sekitar 7 meter lebarnya 10 meter. Tadi pagi itu kata Pak Marto ada retakan sekitar 5 cm tapi setelah pukul 10.00 agak melebar kemudian jam 12.00 terjadi longsor,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Tengklik, Sudiman Martowiyono menceritakan, kejadian talud longsor itu membuat kandang ternak miliknya rusak. Bahkan, dua ekor dari empat ekor kambing miliknya sempat terdampak material longsor.
“Ada dua ekor yang kena, alhamdulilah bisa ditolong. Kandangnya rusak, sementara dipindah ke sisi utara, karena tanahnya itu ambrol,” ucapnya.
Ia berharap, kondisi talud yang rusak dapat segera diperbaiki sehingga segala aktivitas warga dapat kembali normal.
Adapun, sebagai langkah awal penanggulangan pascalongsor, warga bersama dengan relawan dan anggota TNI/Polri, melakukan kerja bakti membersihkan material longsor.
Adapun, BPBD Karanganyar tengah melakukan penaksiran kerugian dari dampak kerusakan talud longsor.(jn01)
About Author
