PLN dan Polres Semarang Gelar Simulasi Tanggap Darurat Ancaman Kamtibmas dan Bencana Alam
Simulasi Penangkapan dari Polres Semarang (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – PT. PLN (Persero) UIT Jawa bagian tengah UPT Semarang bersama Polres Semarang menggelar kegiatan simulasi tanggap darurat penanganan huru hara, ancaman bom, dan kebakaran. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memitigasi gangguan Kamtibmas yang dapat mengancam Obyek Vital nasional, seperti fasilitas milik PLN.
Dalam kegiatan yang berlangsung di lingkungan gedung PLN UP28 Jateng-DIY, karyawan PT. PLN, Polres Semarang, BPBD, dan Damkar Kabupaten Semarang aktif terlibat. Kasat Samapta AKP Sakti Hermawan SH., yang memimpin apel sebelum kegiatan dimulai, menyatakan bahwa simulasi ini adalah wujud kesiapsiagaan bersama apabila terjadi gangguan di lingkungan PLN.
“PLN yang ada di Kabupaten Semarang merupakan salah satu Obyek Vital nasional, oleh karena itu, walaupun kegiatan ini hanya sebuah simulasi, namun kami berharap dalam pelaksanaannya dapat dilaksanakan secara serius. Ini merupakan implementasi apabila terjadi gangguan yang sebenarnya, dapat diantisipasi dengan langkah-langkah yang kita laksanakan hari ini,” ungkapnya.
Simulasi dimulai dari kegiatan demonstrasi di depan kantor PT. PLN dan melibatkan aspek penanganan ancaman teror bom, penanganan kebakaran, sterilisasi lingkungan PLN oleh unit K-9 Polres Semarang, evakuasi korban, hingga pengamanan tersangka teror.
Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Semarang, Novrizal Erdiansyah, menekankan bahwa kegiatan simulasi tanggap darurat secara rutin dilaksanakan oleh pihak PLN.
“Sebagai insan PLN, kami harus siap menghadapi dinamika sosial maupun politik. Oleh sebab itu, kami menumbuhkan sikap kesadaran dalam menghadapi dinamika tersebut. Simulasi ini dilaksanakan tiap tahun dan semoga dapat berlangsung secara rutin dengan frekuensi yang lebih tinggi agar lebih baik,” tambah Novrizal.
Setelah simulasi ancaman Kamtibmas, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi bencana alam gempa bumi dan kebakaran yang dipandu oleh pihak BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang. Simulasi ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman dan bencana. (JN02)
About Author
