Generasi Muda Diminta Pahami Tata Cara Pencoblosan Suara untuk Menjadi Pemilih yang Sah
Generasi Muda Diminta Pahami Tata Cara Pencoblosan Suara untuk Menjadi Pemilih yang Sah (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Dalam rangka menyongsong Pemilu 2024, generasi muda sebagai pemilih pemula diminta untuk memahami dengan baik tata cara pencoblosan suara guna memastikan pilihannya dihitung sebagai suara sah. Hal ini disampaikan oleh peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Heroik Mutaqin Pratama, dalam acara Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran pada Rabu (7/2/2024).
Heroik menekankan bahwa pemilih pemula memiliki peran penting dalam menentukan arah demokrasi. Dengan integritas yang tinggi serta akses luas terhadap informasi, generasi muda diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya secara bijaksana.
“Dalam Pemilu 2024, terdapat sekitar 20 juta pemilih pemula dari total 204.807.222 pemilih tetap di negara ini. Jumlah suara sah sangat berpengaruh pada hasil pemilu, oleh karena itu, penting bagi para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan sepenuhnya,” ungkap Heroik.
Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengajak para pelajar untuk menggunakan hati nurani saat menggunakan hak suara mereka. Ia menekankan pentingnya sikap santun dan keberagaman pandangan dalam berpolitik, serta menyeru untuk tidak percaya pada hoaks yang beredar di media sosial.
Di sisi lain, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak Kementerian PPPA RI, Rr Endah Sri Rejeki, menekankan pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula. Menurutnya, pendidikan politik tidak hanya memberikan pemahaman yang benar tentang kegiatan politik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan peran penting generasi muda dalam dunia politik.
“Kita harus menghindari sikap apatis terhadap politik. Generasi muda memiliki hak dan tanggung jawab untuk memilih pemimpin dan anggota legislatif yang akan mewakili kepentingan mereka,” jelasnya.
Dengan demikian, melalui pemahaman yang baik tentang tata cara pencoblosan suara dan peran aktif dalam dunia politik, generasi muda di Kabupaten Semarang diharapkan dapat menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas pada Pemilu 2024. (jn02)
Penulis
