Ketua PSSI Erick Thohir dan FIFA Bahas Transformasi Sepak Bola Indonesia

0
image-142

Ketua PSSI Erick Thohir dan FIFA Bahas Transformasi Sepak Bola Indonesia (JatengNOW/Dok. PSSi)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut kedatangan Kenny Jean-Marie, Chief Member Associations Officer FIFA, beserta delegasi FIFA Asia-Oceania dalam rapat strategis tahunan di Kantor FIFA Indonesia pada Selasa (27/2/2024). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi progres transformasi sepak bola Indonesia selama satu tahun terakhir.

Erick Thohir didorong untuk memaparkan berbagai langkah transformasi yang telah dilakukan oleh PSSI, dengan fokus pada peningkatan manajemen keamanan pertandingan. Langkah-langkah tersebut termasuk pembekalan kepada semua pihak terkait dalam pertandingan sepak bola.

Salah satu fokus utama transformasi adalah renovasi stadion untuk memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA, sebagai upaya mencegah tragedi serupa dengan yang terjadi di Kanjuruhan, Malang.

Selain itu, Erick juga menekankan pentingnya keterlibatan suporter dalam proses transformasi ini. PSSI telah meningkatkan komunikasi dengan suporter dan mengadakan pertemuan rutin dengan perwakilan suporter untuk mendapatkan masukan yang berharga.

Peningkatan kualitas liga dan wasit juga menjadi fokus Erick Thohir. PSSI telah memberikan penataran kepada wasit dan memperhatikan kesejahteraan mereka. Persiapan penerapan video assistant referee (VAR) dalam championship series juga menjadi salah satu langkah penting.

Tidak hanya itu, Erick Thohir juga menegaskan komitmennya dalam memberantas mafia sepak bola di Indonesia. PSSI telah membentuk satuan tugas Anti Mafia Sepak Bola yang bekerja sama dengan pihak kepolisian dan masyarakat dalam memberantas praktik yang merugikan sepak bola Indonesia.

Erick Thohir juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sepak bola putri. Langkah ini termasuk membentuk timnas putri yang tangguh dengan melibatkan pelatih dari Jepang, Satoru Mochizuki, serta rencana untuk menggelar kompetisi sepak bola putri mulai dari usia 15-17 tahun.

Rapat strategis antara PSSI dan FIFA ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat dalam mewujudkan transformasi sepak bola Indonesia menuju arah yang lebih baik dan lebih profesional. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *