Raih 9 Medali di Kazakhstan, Tim Para-Tenis Meja Indonesia Makin Dekat ke Paralimpiade Paris
Raih 9 Medali di Kazakhstan, Tim Para-Tenis Meja Indonesia Makin Dekat ke Paralimpiade Paris (JatengNOW/Dok)
KAZAKHSTAN, JATENGNOW.COM – Tim nasional para-tenis meja Indonesia berhasil meraih sembilan medali, dengan rincian tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggu, dalam kejuaraan ITTF Astana Para Open 2024 di Astana, Kazakhstan.
Prestasi ini menjadi modal penting bagi tim dalam mengejar tiket ke Paralimpiade Paris 2024.
Tiga medali emas dipersembahkan oleh Adyos Astan (tunggal putra Kelas 4), Yayang Gunaya/Osrita Muslim (ganda campuran Kelas 7), dan Komet Akbar/Banyu Tri Mulyo (ganda putra Kelas 18).
Bertanding dalam cuaca bersalju dan suhu dingin, Adyos Astan mengatakan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja keras tim dan pengalaman yang berkesan.
“Sungguh pengalaman yang luar biasa, bertanding di bawah sepuluh derajat dan diselimuti salju. Alhamdulillah, kami bisa menjalankan tugas dengan baik dan meraih prestasi bagus,” kata Adyos.
“Semoga hasil ini semakin mendekatkan kita dengan poin yang dibutuhkan untuk memastikan tiket ke Paralimpiade Paris 2024,” imbuhnya.
Komet Akbar juga mengaku bangga atas prestasinya dan berharap bisa terus meningkatkan performa.
“Alhamdulillah, saya dan Banyu bisa meraih medali emas di ganda dan saya juga mendapatkan perunggu di single. Semoga hasil ini memacu kami untuk lebih berprestasi lagi,” tandas Komet.
Pelatih Bayu Widhie Hapsara mengapresiasi perjuangan para atlet yang mampu menunjukkan performa terbaik di tengah kondisi ekstrim.
“Saya bangga atas prestasi luar biasa mereka. Bermain di kota yang sangat dingin dan diguyur salju setiap hari, mereka tetap menunjukkan semangat dan kemampuan terbaiknya,” puji Bayu.
Tiga medali perak dipersembahkan oleh Yayang (tunggal putra Kelas 4), Osrita (tunggal putri Kelas 3), dan Adyos/Yayang (ganda putra Kelas 8). Sedangkan tiga medali perunggu diraih oleh Agus Sutanto (tunggal putra Kelas 5), Komet Akbar (tunggal putra Kelas 10), dan Leli Marlina/Osrita (ganda putri Kelas 10).
Pencapaian ini menunjukkan bahwa para atlet para-tenis meja Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih prestasi di Paralimpiade Paris 2024. (jn02)
Penulis
