Intip Ketan, Kuliner Unik yang Hanya Ada Saat Dandangan di Kudus

0
image-89

Intip Ketan, Kuliner Unik yang Hanya Ada Saat Dandangan di Kudus (JatengNOW/Dok)

KUDUS, JATENGNOW.COM – Intip ketan, kuliner tradisional yang hanya muncul setahun sekali, tepatnya menjelang bulan Ramadan, menjadi primadona di Kudus.

Bagi masyarakat yang ingin mencicipi jajanan berbahan dasar beras ketan dan parutan kelapa ini, mereka harus menunggu gelaran tradisi Dandangan di sekitar Menara Kudus.

Salah satu penjual intip ketan di Dandangan, Layli, membuka standnya dari jam 4 sore hingga 10 malam. Ia membuat intip ketan dengan cara tradisional, mencampur beras ketan yang sudah dimasak dengan parutan kelapa dan memanaskannya di atas cobek tanah dengan tungku api.

Ketan diratakan dan ditaburi gula pasir di atasnya, menghasilkan warna coklat pada permukaan dan hitam pada bagian dasar, menyerupai kerak nasi gosong (intip) dalam bahasa Jawa. Intip ketan kemudian disajikan dan dibungkus daun pisang, menawarkan rasa gurih yang tak kalah lezat dengan jajanan kekinian.

Layli mengatakan, intip ketan hanya dijual saat tradisi Dandangan, beberapa hari menjelang Ramadan.

“Intip ketan ini hanya ada saat Dandangan, setahun sekali. Sulit mencarinya di luar waktu itu,” terangnya.

Intip ketan menjadi ciri khas makanan menjelang Ramadan karena diyakini memiliki kaitan erat dengan Sunan Kudus. Konon, Sunan Kudus suka menikmati intip ketan bersama kopi.

“Ceritanya dulu Sunan Kudus ngopi sambil menikmati intip ketan. Lalu, jadilah makanan khas, apalagi munculnya hanya saat jelang Ramadan,” ungkap Layli.

Salah satu pembeli intip ketan, Ali, mengatakan, ia datang ke Dandangan salah satunya untuk berburu intip ketan.

“Iya, ini adanya cuma saat Dandangan. Rasanya enak dan gurih,” tandasnya.

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *