Pangan di Alun-Alun Wonosobo Aman Dikonsumsi, Dinkes Lakukan Inspeksi Kebersihan -

WONOSOBO, JATENGNOW.COM – Sejumlah makanan yang dijajakan di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo dinyatakan aman dikonsumsi setelah melalui uji cepat keamanan pangan. Hasil tes menunjukkan bahwa makanan tersebut tidak mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan pewarna tekstil.

Kepala Seksi Farmasi, Makanan, Minuman, dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Sutriatmoko, menyampaikan informasi tersebut setelah melakukan kegiatan pengawasan makanan dan minuman di sentra dan gerai pangan sekitar Alun-Alun Wonosobo.

“Dari 25 sampel makanan yang diuji, termasuk makaroni, boba, gohyong, jeli, cibak, bakso, pangsit, cincau, dan arum manis, semuanya aman dan tidak mengandung bahan berbahaya,” ungkap Sutriatmoko, yang juga Ketua Tim Kemananan Pangan Kabupaten Wonosobo.

Selain pengawasan keamanan pangan, Dinas Kesehatan Wonosobo juga menurunkan tim inspeksi kesehatan lingkungan untuk mengantisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi dan menjaga kesehatan masyarakat. Tim ini memeriksa kondisi kebersihan tempat penjualan makanan, seperti kios, warung, dan pedagang kaki lima, di berbagai lokasi di kabupaten.

Punjiati, perwakilan dari Dinkes Wonosobo, menjelaskan bahwa tim memeriksa kondisi sanitasi tempat, kebersihan peralatan memasak dan penyajian makanan, serta pengelolaan limbah. Tim juga memberikan edukasi kepada para pedagang tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit melalui makanan.

“Kami ingin penjual makanan memahami cara menyajikan dan menjual makanan yang sehat. Menjual makanan sehat bukan hanya tentang bentuk fisik, tetapi juga proses awal memilih bahan makanan, tempat, alat, air, dan orang yang mengolahnya,” papar Punjiati.

Dinkes Wonosobo mengimbau masyarakat, terutama para pedagang makanan, untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan dalam setiap aktivitasnya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua.

“Jika menemukan hal-hal yang tidak sesuai, kami akan melakukan pembinaan dan edukasi. Hasil inspeksi ini juga akan disampaikan kepada pihak terkait untuk dievaluasi. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Wonosobo dapat mengonsumsi makanan-makanan yang sehat,” harap Punjiati. (jn02)