Alokasi Dana Banpol PSI Kota Solo Dipertanyakan, Kader Desak Keterbukaan
SOLO, JATENGNOW.COM – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Solo tengah menghadapi ketidakjelasan terkait penyaluran dana bantuan politik (Banpol) di internal partai. Sejak 2019, anggaran tersebut tak jelas penggunaannya, hingga memicu kekhawatiran dan desakan transparansi dari beberapa kader.
Dimas Bambang Laksono Putro, salah satu kader DPD PSI Kota Solo, menyatakan bahwa banyak kader yang mempertanyakan penggunaan dana Banpol sejak beberapa tahun lalu. Desakan untuk transparansi semakin kuat, dengan beberapa kader menginginkan klarifikasi dari pengurus DPD PSI Kota Solo.
“Saya dan kader lainnya sudah bertanya-tanya sejak 2019 mengenai alokasi dana Banpol ini. Kami ingin transparansi untuk mengetahui penggunaannya dengan jelas,” ujar Dimas saat ditemui di Solo Selasa (9/4/2024).
Upaya untuk mendapatkan jawaban mengenai alokasi dana yang dicairkan melalui Kantor Kesbangpol Kota Solo juga dilakukan, namun hingga saat ini belum mendapat jawaban yang memuaskan.
“Terakhir kemarin, saat dilakukan pertemuan. Saya sempat menanyakan hal tersebut (masalah alokasi dana Banpol-red), malah saya dikatain berisik. Lalu, saya suruh tanya langsung ke Yogo (Ketua DPW PSI Jateng yang sebelumnya sebagai Ketua DPD PSI Kota Solo),” ungkap Dimas.
Mendapat jawaban tersebut, dirinya justru mempertanyakan terkait struktur kepartaian berlambang mawar merah tersebut.
“Saya kan cuma kader. Ada strukturalnya, meningkat ke atas. Lha masak, saya suruh langsung ke Yogo. Ini gak solutif, kami hanya ingin tahu itu,” tegasnya.
Menurutnya, selama lima tahun terakhir kondisi DPC PSI di lima kecamatan Kota Solo sangat memprihatinkan. Tak adanya kegiatan yang didukung anggaran dari DPD, terpaksa masing-masing kader merogoh kocek untuk terjun ke lapangan.
“Permintaan kader itu sebenarnya gampang mas, intinya transparansi anggaran di internal PSI Solo. Kalau caranya seperti ini, ya kan gak adil,” ungkapnya.
- BACA JUGA: Kampanye di Solo, Kaesang Pilih Sepatu Lokal Harga Ratusan Ribu yang Sudah Go Internasional
Hal senada juga diungkapkan oleh kader PSI kota Solo, Alexander Tejo Wibowo. Mantan Ketua DPC PSI Jebres tahun 2019-2021 ini mengaku, sama sekali tidak mengetahui pencairan dana dari Kesbangpol Kota Solo. Sedangkan, untuk alokasi di wilayahnya juga tidak ada sama sekali.
“Saat kepengurusan saya selama dua tahun, dana di DPC itu nihil. Gak ada sama sekali, bantuan dari DPD. Sehingga, kami terpaksa iuran,” ujarnya.
Disinggung keinginan dirinya, pria yang akrab disapa Alex ini mengaku, alokasi dana dari Kesbangpol dapat digunakan untuk membesarkan PSI di Kota Solo.
“Harusnya kan transparan, ini dari DPD ke DPC ada sekian (alokasi anggaran). Jadi semua sama-sama tahu. Begitu juga, laporan pertanggung jawaban. Semua kader juga dapat mengakses untuk penggunaan anggaran tetsebut,” harapnya.
Informasi yang dihimpun, besaran alokasi dana Kesbangpol tersebut mencapai ratusan juta dengan rincian tiap tahun dilakukan pencairan dua kali dengan angka sekitar puluhan juta. (jn02)