Ahmad Luthfi Dengar Aspirasi Pedagang dan UMKM di Pasar Tiban Semarang

0
image-82

Ahmad Luthfi Dengar Aspirasi Pedagang dan UMKM di Pasar Tiban Semarang (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Pedagang Kaki Lima (PKL) saat blusukan ke Pasar Tiban di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, Jumat (13/9/2024). Dalam kunjungannya, Luthfi menerima berbagai masukan terkait tantangan yang dihadapi oleh para pedagang, terutama dalam menghadapi persaingan dengan penjualan online.

Salah satu pedagang, Herlina, menyampaikan kebutuhan mendesak untuk mendapatkan pelatihan terkait digitalisasi. Ia menekankan pentingnya dukungan dalam penjualan online agar UMKM dapat mengikuti perkembangan zaman.

“Saat ini kendala yang kami hadapi adalah bagaimana bisa berintegrasi dengan pola penjualan online. Kami butuh pelatihan dan dukungan permodalan,” ungkap Herlina.

Selain kebutuhan pelatihan, para pelaku UMKM juga berharap adanya bantuan permodalan. Dewi, pelaku usaha di bidang makanan dan Ketua Ikatan Perempuan Mandiri Jateng, menekankan pentingnya dukungan nyata dari pemerintah untuk pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi.

“Harapannya ada dukungan yang lebih riil untuk UMKM, termasuk pemberdayaan perempuan,” kata Dewi.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan yang lebih konkret kepada pelaku UMKM dan PKL. Menurutnya, pemerintah harus hadir dengan solusi nyata, baik dalam hal pelatihan maupun permodalan, agar usaha kecil ini dapat terus berkembang dan bersaing.

“Saya mendengar langsung kebutuhan para pedagang dan UMKM. Dukungan dari pemerintah harus lebih riil, termasuk dalam hal pelatihan dan permodalan, agar mereka bisa berkembang dan lebih berdaya saing,” ujar Luthfi.

Luthfi juga mengakui pentingnya peran UMKM dan PKL dalam menopang perekonomian Jawa Tengah, terutama di masa sulit seperti pandemi COVID-19. Menurutnya, pelaku usaha kecil tetap bertahan meski menghadapi tantangan besar, seperti aturan pembatasan sosial.

“Mereka tetap bertahan di tengah aturan social distancing dan berbagai tantangan lainnya. Maka, dukungan untuk mereka harus diperkuat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Luthfi mengusulkan agar PKL di berbagai wilayah Jawa Tengah dijadikan destinasi wisata ekonomi, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal.

“Kita harus memastikan bahwa PKL dan UMKM tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang,” tutupnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *