Ahmad Luthfi: Pemimpin di Jawa Tengah Harus Dekat dengan Rakyat, Bukan “Ndoro”

Calon Gubernur Ahmad Luthfi Curi Perhatian di Pasar Bunder Sragen, Borong Dagangan dan Bagikan Gratis (JatengNOW/Kevin Rama)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan pentingnya pemimpin yang dekat dengan masyarakat dan tidak bersikap seperti “ndoro” (tuan besar). Dalam kunjungannya ke Kota Pekalongan, Senin (21/10/2024), Luthfi menyampaikan bahwa seorang pemimpin yang efektif harus hadir di tengah-tengah rakyat dan mendengarkan langsung keluhan serta kebutuhan mereka.
“Pemimpin di Jawa Tengah itu bukan ndoro, tetapi harus berada di depan, tampil bersama rakyat. Dia harus berkomunikasi dengan yang di bawah agar setara dengan rakyatnya,” ujar Luthfi di hadapan warga.
Luthfi juga menekankan bahwa pemimpin harus memahami masalah rakyat melalui interaksi langsung, yang menurutnya akan membuat pemerintah lebih responsif dan tepat dalam mengambil kebijakan. Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin harus melayani, bukan memerintah.
Cagub yang dikenal membawa visi perubahan ini berharap dapat membangun hubungan yang lebih inklusif antara pemerintah dan masyarakat di Jawa Tengah. Luthfi ingin menciptakan pemerintahan yang responsif, mendengarkan, dan selalu hadir untuk bekerja bersama rakyat, bukan sekadar mengarahkan dari balik meja.
Pernyataan Luthfi memperkuat visinya untuk menghadirkan pemimpin yang merakyat, dengan gaya kepemimpinan yang aktif dan dekat dengan masyarakat. (jn02)