Ahmad Luthfi-Taj Yasin Gaungkan Visi Kemakmuran untuk Petani dan Nelayan dalam Debat Kedua Pilgub Jateng
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024 berlangsung di Majapahit Convention Center (MAC), Semarang, Minggu (10/11/2024), mengangkat tema “Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat.” Pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, memanfaatkan momen ini untuk memaparkan visi mereka yang mengutamakan kesejahteraan petani dan nelayan sebagai prioritas utama.
Dengan sapaan khas, Ahmad Luthfi membuka pemaparannya dengan pantun, “Sawah neng Kedu, Omah Borobudur, Jawa Tengah maju rakyatnya makmur.” Pantun ini, disertai dengan semangat untuk membangun daerah yang sejahtera dan mandiri, seolah menjadi sinyal kuat dari pasangan ini dalam meraih simpati rakyat kecil.
Berbeda dari penampilan sebelumnya, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin tampil segar dengan pakaian berwarna biru berpadu dengan batik, melambangkan kekayaan budaya Jawa Tengah. Luthfi menyampaikan bahwa batik dan sepatu yang mereka kenakan adalah hasil produksi UMKM lokal, sebagai bentuk dukungan nyata bagi pelaku usaha kecil.
“Batik ini karya buatan Ibu Markonah dari Salatiga, dan sepatu kami pun produk UMKM dari Kendal,” ungkap Luthfi.
Pasangan ini menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, dua sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Tengah. Luthfi menceritakan pengalamannya bertemu dengan sejumlah warga selama kampanye. Salah satunya adalah Pak Rozikin, seorang petani dari Batang, yang berharap pemerintah lebih hadir untuk membantu petani dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti pupuk yang terjangkau dan dukungan ekonomi.
Luthfi juga menyinggung aspirasinya saat bertemu dengan Sukamto, nelayan asal Kebumen, yang mengungkapkan kebutuhan akan ketersediaan solar serta perlunya pemecah ombak guna melindungi nelayan saat bekerja di laut. Mendengar langsung aspirasi ini, Luthfi menegaskan bahwa programnya akan mencakup dukungan penuh terhadap kebutuhan petani dan nelayan.
“Tidak ada lagi yang menanyakan soal pupuk dan nelayan pun tidak perlu khawatir kekurangan solar. Kami pastikan masyarakat Jateng tambah rejekine,” ujar Luthfi dengan penuh keyakinan.
Selain petani dan nelayan, pasangan Luthfi-Taj Yasin juga mendengarkan aspirasi pelaku UMKM di berbagai sektor. Salah satunya adalah Rahayu, seorang pengusaha tempe dari Ungaran, yang berharap harga bahan pokok seperti tempe tetap stabil sehingga produknya tetap terjangkau bagi masyarakat.
Luthfi menegaskan bahwa stabilitas harga menjadi bagian dari program mereka, sejalan dengan visi menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan adil bagi seluruh masyarakat. Kebijakan penghapusan utang bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM juga menjadi fokus mereka, meneruskan langkah yang telah dimulai oleh gubernur terdahulu.
Di akhir pemaparan, Luthfi menggarisbawahi visinya untuk menciptakan Jawa Tengah yang maju dan berkelanjutan, di mana kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama. Program yang mereka tawarkan, lanjutnya, akan berfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat kecil, peningkatan infrastruktur, serta ketahanan pangan dalam menghadapi perubahan iklim.
“Kami akan melanjutkan kebijakan yang berhasil dan melakukan perbaikan di setiap aspek yang masih perlu dikembangkan. Jawa Tengah yang maju adalah Jawa Tengah di mana rakyatnya hidup dengan rezeki yang cukup, sehat jasmani, dan damai dalam batin,” pungkas Luthfi.
Debat kedua ini tidak hanya menunjukkan program unggulan dari pasangan calon, tetapi juga merefleksikan semangat mereka dalam menciptakan masa depan Jawa Tengah yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi semua kalangan. (jn02)