Angka Kemiskinan di Sragen Turun Signifikan, Capai 12,41 Persen pada Maret 2024

SRAGEN, JATENGNOW.COM – Angka kemiskinan di Kabupaten Sragen menunjukkan penurunan signifikan, mencapai 12,41 persen pada Maret 2024, turun dari 12,87 persen pada tahun 2023. Penurunan ini merupakan pencapaian terbaik di wilayah Solo Raya dalam dua dekade terakhir. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Hargiyanto, dalam Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang berlangsung pada Kamis (17/10/2024).

Hargiyanto mengungkapkan bahwa upaya penurunan angka kemiskinan ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak, serta penerapan strategi yang efektif. “Dalam dua tahun terakhir, kita berhasil menurunkan kemiskinan sebesar 0,46 persen. Ini adalah pencapaian terbaik sejak 1996,” ujarnya.

Program unggulan seperti Desa Tumis (Tuntas Kemiskinan), bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), listrik gratis untuk warga miskin, dan Program Bantuan Iuran (PBI) untuk akses layanan kesehatan, menjadi beberapa kebijakan utama yang berperan dalam menurunkan angka kemiskinan.

Kepala Bapperida Sragen, Aris Tri Hartanto, menegaskan bahwa penanganan kemiskinan menjadi isu strategis yang diprioritaskan dalam pembangunan daerah.

“Rapat TKPKD ini adalah langkah awal penyusunan dokumen RPKD yang akan menjadi panduan kita hingga 2029,” jelasnya.

Yoyok Cahyo Nugroho dari Swasaba Research Initiative menekankan pentingnya data sasaran yang akurat dalam memastikan efektivitas program penanggulangan kemiskinan.

“Kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan penurunan angka kemiskinan,” katanya.

RPKD yang sedang disusun akan menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, dengan fokus pada penanggulangan kemiskinan sebagai tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat. (jn02)

About Author