Antisipasi Anthrax, Pemprov Jateng Distribusikan 21.000 Dosis Vaksin

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bergerak cepat dalam mengantisipasi penyebaran penyakit Anthrax yang baru-baru ini terjadi di Gunung Kidul dan Sleman, DI Yogyakarta.

Sebanyak 21.000 dosis vaksin Anthrax didistribusikan ke tiga kabupaten di Jateng yang berbatasan langsung dengan wilayah terjangkit, yaitu Wonogiri, Klaten, dan Sukoharjo.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng Agus Wariyanto menjelaskan, distribusi vaksin dilakukan secara bertahap. Vaksinasi diprioritaskan untuk ternak di daerah perbatasan dan telah dimulai sejak minggu lalu.

“Total vaksin yang diserahkan adalah 21.000 dosis. Untuk Klaten dan Sukoharjo masing-masing 5.000 dosis, dan Wonogiri 8.000 dosis. Ditambah lagi 3.000 dosis untuk masing-masing wilayah,” kata Agus melalui pesan singkat, Senin (18/3/2024).

Selain vaksin, bantuan desinfektan juga diberikan kepada ketiga wilayah tersebut untuk membantu penyekatan penyebaran Anthrax.

Agus menegaskan, hingga saat ini Jateng masih bebas Anthrax. Namun, kewaspadaan tetap ditingkatkan mengingat penyakit ini pernah terjadi di beberapa wilayah Jateng di masa lalu.

“Kabupaten yang berbatasan dengan Gunung Kidul harus tetap waspada, dengan melakukan vaksinasi dan desinfeksi di pasar hewan maupun rumah potong hewan,” imbuhnya.

Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Nuryani Zainuddin mengimbau masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada.

“Saya minta masyarakat tetap waspada, dan tidak menjual dan memotong hewan sakit apalagi mengonsumsinya,” pinta Nuryani.

Penularan Anthrax dapat terjadi melalui konsumsi daging hewan yang terjangkit. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak membeli dan mengonsumsi daging yang tidak terjamin kesehatannya. (jn02)

About Author