Arema FC Juara Piala Presiden 2024, Kalahkan Borneo FC Lewat Adu Penalti 6-5

0
WhatsApp-Image-2024-08-05-at-00.15.17_2ed50e55

Arema FC Juara Piala Presiden 2024, Kalahkan Borneo FC Lewat Adu Penalti 6-5 (JatengNOW/Benediktus Candra)

SOLO, JATENGNOW.COM – Arema FC meraih gelar juara keempatnya di Piala Presiden setelah mengalahkan Borneo FC lewat drama adu penalti dengan skor akhir 6-5 di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024).

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Kedua tim saling serang dengan intensitas tinggi. Pertahanan kuat dari kedua belah pihak membuat peluang terbaik dalam 30 menit pertama hanya berasal dari bola mati. Hingga cooling break, lini belakang Arema FC dan Borneo FC menunjukkan ketangguhan mereka, menghalau setiap serangan yang datang.

Selepas cooling break, Arema FC langsung menyerang. Beberapa tembakan dilepaskan, namun masih belum tepat sasaran. Borneo FC tak mau kalah, mereka mengandalkan serangan balik cepat yang beberapa kali mengancam gawang Arema, tetapi kiper Arema FC, Lucas Henrique, tampil sigap mengamankan bola.

Di babak kedua, Arema FC tampil lebih agresif. Mereka akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-49 lewat gol spektakuler William Moreira Da Silva yang menerima umpan apik dari Charles Lokoli Ngyo. Tendangan roket William menghujam gawang Borneo yang dijaga Nadeo Arga Winata, membawa Arema unggul 1-0.

Tak lama berselang, pada menit ke-61, Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan lewat gol dari Leonardo Andriel Dos Santos (Leo Gaucho) yang memanfaatkan umpan plasing dari Terens Puhiri. Skor berubah menjadi 1-1.

Selebrasi Pemain Arema FC usai menang adu Pinalti di Final Piala Presiden 2024 kontra Boreno FC (JatengNOW/Benediktus Candra)

Setelah gol penyeimbang tersebut, Borneo FC tampak lebih percaya diri dan mulai menekan pertahanan Arema FC. Kedua tim terus melakukan penyegaran pemain hingga cooling break di babak kedua.

Namun, nasib buruk menimpa Borneo FC pada menit ke-89 ketika Stefano Lilipaly diusir keluar lapangan setelah melanggar William Moreira. Awalnya hanya mendapat kartu kuning, tetapi setelah pengecekan VAR, Lilipaly dinilai melakukan pelanggaran berat dan menerima kartu merah. Borneo FC harus bermain dengan 10 pemain di masa perpanjangan waktu.

Di injury time 90+7, Arema FC sempat mencetak gol melalui Charles Lokoli Ngyo. Namun, gol tersebut dianulir setelah VAR menunjukkan bahwa Lokoli Ngyo sempat mengontrol bola dengan tangan, dinyatakan handsball, dan gol dibatalkan. Skor tetap 1-1 hingga peluit panjang dibunyikan, memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Drama adu penalti dimulai dengan kedua tim bergantian mencetak gol. Penendang ketiga Borneo FC, Ronaldo Rodriguez, gagal mengeksekusi penalti setelah bola berhasil ditepis oleh Lucas Henrique. Keunggulan Arema FC bertahan hingga penendang kelima Borneo. Saat giliran penendang terakhir Arema FC, Lucas Henrique, tendangannya memastikan kemenangan Arema FC dengan skor 6-5.

Kemenangan ini membawa Arema FC menjadi klub paling sukses di Piala Presiden, dengan empat gelar juara, setelah sebelumnya memenangkan turnamen ini pada tahun 2017, 2019, dan 2022. Persis Solo menduduki tempat ketiga setelah mengalahkan Persija pada pertandingan sebelumnya.

Kemenangan ini mengantarkan Arema menjadi klub yang paling sukses di Piala Presiden. Klub asal Malang ini telah meraih gelar juara empat kali pada 2017, 2019, 2022, dan 2024. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *