Atasi Abrasi, Pemkab Jepara Tanam 23 Ribu Mangrove Lewat Gerakan “Mageri Segoro”

0
WhatsApp Image 2025-10-15 at 12.50.51_a73d20e4

Atasi Abrasi, Pemkab Jepara Tanam 23 Ribu Mangrove Lewat Gerakan “Mageri Segoro” (JatengNOW/Dok)

JEPARA, JATENGNOW.COM — Pemerintah Kabupaten Jepara terus memperkuat upaya rehabilitasi wilayah pesisir dari ancaman abrasi dengan menanam 23 ribu batang mangrove melalui gerakan “Mageri Segoro” yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dipusatkan di Pantai Tanggultlare, Kecamatan Kedung, Rabu (15/10/2025).

Penanaman mangrove dilakukan serentak di lima titik pesisir Jepara, masing-masing di Desa Kedungmalang (Kedung), Mororejo (Mlonggo), Ujungwatu (Donorojo), Clering (Donorojo), dan Tanggultlare (Kedung). Dari total bibit yang ditanam, sebanyak 18 ribu batang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah, sedangkan 5 ribu batang lainnya berasal dari dukungan CSR berbagai pihak.

Kegiatan ini juga terhubung secara daring dengan 16 kabupaten/kota lain di Jawa Tengah yang melaksanakan gerakan serupa secara serentak.

Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam aksi peduli lingkungan ini. Ia menegaskan bahwa penanaman mangrove menjadi langkah penting dalam menyelamatkan garis pantai Jepara yang kian tergerus abrasi.

“Kita tentu masih ingat, di beberapa titik pantai Jepara, abrasi telah mengikis daratan hingga puluhan meter bahkan ada desa yang hilang digerus gelombang. Karena itu, penanaman mangrove ini adalah ikhtiar menyelamatkan lingkungan sekaligus masa depan masyarakat Jepara,” ujar Gus Hajar, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, selain berfungsi sebagai pelindung alami dari abrasi, mangrove juga berperan penting dalam menyerap karbon, menjaga habitat biota laut, serta mendukung perekonomian masyarakat pesisir.

“Gerakan ini sejalan dengan visi Jepara MULUS (Makmur, Unggul, Lestari, Religius). Lestari berarti pembangunan dan pelestarian alam harus berjalan beriringan. Kita ingin ekonomi berkembang, tapi lingkungan tetap terjaga,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam arahannya menyampaikan bahwa hingga September 2025, sudah tertanam lebih dari 1,3 juta batang mangrove di 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah, termasuk Jepara. Targetnya, hingga Desember mendatang jumlahnya akan mencapai 2 juta batang.

“Kita tanam mangrove yang bagus dan kuat serta terus dipelihara dengan harapan untuk anak cucu kita nanti,” ujar Luthfi.

Gerakan “Mageri Segoro” ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir, sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan dari dampak perubahan iklim. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *