Awak Angkutan di Terminal Tirtonadi Dicek Kesehatannya, Ini Fokus Pemeriksaannya

0

Awak Angkutan di Terminal Tirtonadi Dicek Kesehatannya (JatengNOW/Dok. Tirtonadi)

SOLO, JATENGNOW.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan test kesehatan bagi awak angkutan di Terminal Tipe A Tirtonadi, Rabu (20/12/2023).

Sebanyak 75 orang awak angkutan diperiksa kesehatannya, pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, buta warna, tes ketajaman mata, gula darah, tes narkoba, serta tes amfetamin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar saat ditemui wartawan mengatakan pihaknya menekankan kepada awak angkutan untuk cukup istirahat.

“Kita melakukan sampling cek kesehatan jelang mudik Nataru, guna keselamatan semua, baik keselamatan penumpang, maupun keselamatan awak angkutan itu sendiri. Kita minta supir dan kru untuk bisa mendapatkan istirahat yang cukup, karena hal ini menjadi salah satu penyebab tekanan darah menjadi tinggi,” ujar dia.

Tes kesehatan ini bakal dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Tengah, bekerja sama dengan Puskesmas dan Rumah Sakit di daerah. Ditambahkan pihaknya juga mengharap calon penumpang untuk bisa melaksanakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Awak Angkutan di Terminal Tirtonadi Dicek Kesehatannya (JatengNOW/Dok. Tirtonadi)

“Kita harapkan masyarakat terus melaksanakan PHBS, menggunakan masker jika batuk pilek atau punya masalah dengan kesehatan respirasi,” kata dia.

Sementara itu Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas Pembantu yang ada di Terminal Tirtonadi.

“Kita sudah komunikasikan dengan Puskesmas Pembantu yang ada di Terminal, dalam pelaksanaan Posko Mudik Nataru 2023-2024. Karena Puskesmas ini menjadi rujukan awal, bagi awak angkutan maupun penumpang yang sakit di Terminal Tirtonadi.” Kata dia.

Seperti diberitakan pada Selasa (19/12/2023) kemarin, Terminal Tirtonadi juga telah melaksanakan sidak kesehatan makanan bersama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jateng – DIY, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI. Dalam sidak tersebut, makanan yang telah kedaluwarsa harus disingkirkan dari etalase jualan.

“Kita selalu pantau dan ingatkan, untuk menggunakan celemek saat memasak, mencuci bersih alat-alat masak, dan yang lebih utama lagi yakni menurunkan makanan-makanan yang telah kadaluarsa dari etalase, dan tidak dijual kepada konsumen,” pungkas Bandiyono. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *