Badai Cedera Hantui Persis Solo, Ricardo Lima Terpaksa Jalani Operasi ACL
SOLO, JATENGNOW.COM – Persis Solo kembali menghadapi tantangan berat di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 akibat badai cedera yang melanda skuad mereka. Center back Ricardo Regis Aperecido Lima, yang akrab disapa Ricardo Lima, mengalami cedera parah yang memaksanya untuk menjalani tindakan operasi.
Dilansir dari Kliksolonews.com jejaring JatengNOW, hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) menunjukkan bahwa pemain berkebangsaan Brasil ini mengalami total tear pada anterior cruciate ligament (ACL). Dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, mengungkapkan bahwa Ricardo Lima akan menjalani operasi ACL Reconstruction sebagai langkah pemulihan.
“Untuk pemulihan ACL ini, Ricardo Lima harus dilakukan ACL Reconstruction atau tindakan operasi,” jelas dokter Iwan Wahyu pada Kamis (3/10/2024).
Proses rehabilitasi dan pemulihan diperkirakan akan memakan waktu antara 6 hingga 8 bulan, yang berarti Ricardo Lima tidak akan bisa membela Laskar Sambernyawa hingga akhir musim ini. Cedera tersebut terjadi saat Persis Solo menghadapi Semen Padang pada pekan ketujuh Liga 1 di Stadion Pakansari Bogor, di mana Ricardo terpaksa ditarik keluar setelah mendapatkan perawatan dari tim medis.
Selain Ricardo, empat pemain lainnya juga harus menepi akibat cedera. Mereka adalah Rian Miziar, Gio Numberi, Rendy Sanjaya, dan Eduardo Kunde.
Rian Miziar didiagnosis mengalami tendonitis pada lutut dan membutuhkan waktu istirahat dan pemulihan selama 2 minggu. Kemudian Gio Numberi mengalami partial tear pada tendon popliteus kanan dan diperkirakan butuh waktu pemulihan 2-3 minggu.
Sementara itu Rendy Sanjaya mengalami partial tear pada MCL kiri, yang memerlukan waktu pemulihan sekitar 5-6 minggu. Dan terahir Eduardo Kunde sedang dalam observasi akibat groin strain dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut melalui USG muskuloskeletal.
“Khusus Eduardo Kunde, akan dilakukan USG musculo, tidak bisa dilakukan MRI karena ada plate di tangan (pascaoperasi di tangan kemarin),” pungkas dokter Iwan. (jn02)