Badan Otorita Borobudur Raih Capaian Gemilang di 2024, Siapkan Strategi Pembangunan 2025
YOGYAKARTA, JATENGNOW.COM – Badan Otorita Borobudur (BOB) hari ini menyampaikan laporan kinerja dan pencapaian strategis sepanjang tahun 2024 yang mendukung pemulihan serta pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Pariwisata Borobudur. BOB berhasil mewujudkan sejumlah program strategis yang selaras dengan target nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).
Agustin Peranginangin, Direktur Utama BOB, menyatakan kebanggaannya terhadap capaian yang diraih selama tahun 2024, yang mengokohkan Borobudur sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan. Salah satu pencapaian utama adalah pembangunan fisik pada elemen 3A di Zona Otoritatif Borobudur, dimulai dengan penyiapan lahan di area H1-H11 yang siap ditawarkan kepada investor pada 2025.
“Saat ini, Direktorat Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Bapak Bisma Jatmika sedang terus berkomunikasi dengan calon investor untuk membangun amenitas di kawasan ini,” ungkap Agustin, Senin 23 Desember 2024.
BOB juga sukses menggelar event Biosferun di Desa Pagerharjo, Kulon Progo, pada Oktober 2024 yang diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta. Acara ini berhasil mempromosikan Perbukitan Menoreh sebagai destinasi sport tourism dalam kawasan Cagar Biosfer. Selain itu, BOB aktif mendampingi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program Digitalisasi Pemasaran Produk Parekraf di Desa Bugisan, Prambanan, serta Inkubasi Bisnis Berbasis Kompetensi di Semarang.
Memasuki tahun 2025, BOB berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan stakeholder terkait guna meningkatkan pariwisata di kawasan tersebut. Langkah strategis yang direncanakan termasuk pembangunan jembatan penghubung Plono-Nglinggo sebagai akses utama menuju kawasan Otoritatif Borobudur.
“Tahun depan, kami juga akan mendukung lima program Kementerian Pariwisata, di antaranya Gerakan Wisata Bersih, Tourism 5.0, Desa Wisata, Event dengan IP Indonesia, dan Pariwisata Naik Kelas,” kata Agustin.
BOB juga akan fokus pada implementasi manajemen sampah sirkular, pelatihan homestay, hospitality, serta hygiene, termasuk pembangunan waste station di destinasi wisata. Selain itu, BOB akan melaksanakan festival nasional dan internasional untuk menarik lebih banyak wisatawan ke kawasan Pariwisata Borobudur.
Hadir dalam kegiatan ini, Yusuf Hartanto, Direktur Keuangan, Umum, dan Komunikasi Publik; Bisma Jatmika, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan; Neysa Amelia, Direktur Destinasi Pariwisata; serta Harfiansa Bimatara, Direktur Pemasaran Pariwisata. (jn02)