Bahlil Lahadalia Minta Kader Golkar Jateng Kawal Pemerintahan Gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (JatengNOW/Kevin Rama)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengingatkan kader DPD Golkar Jawa Tengah untuk mengawal jalannya pemerintahan Provinsi Jateng di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen. Sebagai partai pengusung pada Pilgub lalu, Golkar diharapkan dapat memberikan dukungan hingga akhir masa pemerintahan.
“Kawal baik Gubernur dan Wakilnya dalam menjalankan pemerintahan di Jateng ini. Kita mendukung, ya berarti kita mesti mengawal dan menjaga sampai akhir,” tegas Bahlil saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XI DPD Golkar Jateng di Kota Semarang, Jumat (2/5/2025) petang.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menegaskan bahwa tagline Partai Golkar, “Suara Rakyat Suara Golkar,” harus diimplementasikan oleh para kader, baik di Eksekutif maupun Legislatif. Kader Partai Golkar diharapkan memperjuangkan apa yang menjadi kehendak rakyat.
“Saya contohkan misalnya ada usulan agar sumur-sumur minyak yang tak difungsikan ini dapat dikelola masyarakat. Di Kementerian ESDM kita buatkan regulasinya, ini bagian dari mendengar dan menjalankan kehendak masyarakat,” ujar Bahlil.
Terkait pelaksanaan Musda Ke-XI, Bahlil berharap daerah lain dapat meniru model pelaksanaan Musda yang melibatkan banyak pihak eksternal. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk merancang pemenangan Pemilu 2029 di Jateng.
Ketika ditanya mengenai pemilihan Ketua DPD Golkar Jateng yang hanya memiliki satu nama, Mohammad Saleh, Bahlil tidak mempermasalahkannya. “Semua sudah dipikirkan secara matang, tidak tiba-tiba, pasti ada pertimbangan. Yang punya suara dari DPD II (pengurus di kabupaten/kota) mereka yang menentukan siapa ketuanya. Kalau satu nama tidak masalah,” ujarnya.
Ketua Panitia Musda Ke-XI DPD Golkar Jateng, Ferry Wawan Cahyono, melaporkan bahwa sekitar 1500 kader hadir dalam Musda kali ini. Acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antar kader dan membahas program-program mendatang.
“Melalui Musda ini, kita akan memiliki beberapa rekomendasi sebagai bentuk kontribusi positif ke Pemerintah. Kami rancang Musda ini dengan suasana yang happy dan semangat kebersamaan, soliditas, serta musyawarah,” ujar Ferry. (jn02)