Balita 4 Tahun di Jepara Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Setelah Menghilang Seharian
Balita 4 Tahun di Jepara Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Setelah Menghilang Seharian (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Seorang balita berusia empat tahun ditemukan meninggal dunia di dalam sumur setelah dinyatakan hilang sejak Minggu pagi (22/6/2025). Korban diketahui bernama Abdi Bhayangkara, warga Desa Singorojo RT 6 RW 2, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdianto, menjelaskan bahwa korban sempat terlihat masih bermain bersama teman-temannya di sekitar rumah sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, pada pukul 09.00 WIB, korban tidak ditemukan ketika ibunya hendak mengajaknya pulang.
Merasa cemas, keluarga korban kemudian meminta bantuan tetangga dan warga sekitar untuk melakukan pencarian. Warga menyisir area sekitar rumah dan aliran sungai di lingkungan setempat hingga malam hari.
“Awalnya, warga sempat mengecek sumur milik salah satu warga bernama Yasin menggunakan senter, tapi tidak terlihat apa-apa,” ujar Arwin.
Namun upaya pencarian terus dilakukan. Sekitar pukul 21.00 WIB, warga kembali memeriksa sumur tersebut, kali ini dengan cara memasukkan besi cor yang ujungnya dibengkokkan ke dalam air. Saat alat itu ditarik kembali, celana korban tersangkut, dan tubuh balita tersebut muncul ke permukaan air.
Proses evakuasi kemudian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan warga. Jenazah korban akhirnya berhasil diangkat dari sumur sekitar pukul 23.20 WIB.
“Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada pukul 23.20 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” kata Arwin.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan tragis yang melibatkan anak-anak di lingkungan permukiman. BPBD Jepara mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memastikan akses ke area berbahaya seperti sumur atau sungai tertutup dengan aman. (jn02)
Penulis
