Banjir Lumpuhkan Kaligawe, Polisi Berjuang di Tengah Genangan

Banjir Lumpuhkan Kaligawe, Polisi Berjuang di Tengah Genangan (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNO)W.COM – Polda Jawa Tengah bersama jajaran terkait turun langsung membantu masyarakat yang terdampak banjir di kawasan Kaligawe, Semarang. Dipimpin oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, petugas sejak pagi hingga siang hari terus bekerja keras mengatur kendaraan yang terjebak kemacetan akibat genangan air yang belum surut.
Meskipun seragam basah kuyup dan tenaga terkuras, para petugas tetap berupaya memastikan kelancaran arus lalu lintas bagi masyarakat. Kombes Pol Sonny Irawan menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menangani banjir yang melanda kawasan Kaligawe hingga Universitas Islam Sultan Agung (Unissula). Berbagai langkah dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di sejumlah wilayah yang terdampak.
“Kami dari Polda Jateng bersama Polrestabes Semarang dan jajaran Ditlantas turun langsung ke lapangan untuk membantu pengaturan lalu lintas. Selain itu, pemerintah provinsi dan kota telah menurunkan 10 pompa air guna mempercepat proses pembuangan air,” ujar Kombes Pol Sonny Irawan di lokasi.
Selain mengatur arus lalu lintas, petugas juga membantu kendaraan roda dua dan empat yang mogok serta mengevakuasi warga yang terjebak kemacetan ke tempat tujuan mereka, seperti kampus, sekolah, atau tempat kerja. Rekayasa lalu lintas juga diterapkan guna mengurangi kepadatan di jalur terdampak. Kendaraan berat dari arah Jakarta diarahkan masuk ke Tol Krapyak, sementara kendaraan dari Pelabuhan Tanjung Emas diminta menggunakan jalur alternatif. Untuk kendaraan kecil dari Demak, petugas mengarahkan mereka ke rute lain guna menghindari genangan air.
Terkait durasi penanganan banjir, Kombes Pol Sonny Irawan menyatakan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait akan terus memantau situasi dan menyesuaikan rekayasa lalu lintas hingga kondisi benar-benar kembali normal. Jika cuaca kembali memburuk, langkah-langkah penanganan cepat akan segera dilakukan demi keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah terdampak. (n02)