Basket Jateng Menuju Kemandirian: Perbasi Siapkan Liga Industri Olahraga Mulai 2026

Basket Jateng Menuju Kemandirian: Perbasi Siapkan Liga Industri Olahraga Mulai 2026 (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM — Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menerima jajaran pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Tengah di kantornya, Senin (13/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, pengurus Perbasi menyampaikan sejumlah program strategis, termasuk rencana menjadikan bola basket sebagai industri olahraga daerah yang mandiri dan berkelanjutan.
Ketua Perbasi Jawa Tengah, Bagus Andrean John, menjelaskan bahwa setelah pelantikan pengurus baru pada 21 September 2025 lalu, pihaknya langsung menyiapkan program kerja untuk tahun mendatang. Salah satu fokus utama ialah mengubah pola pembinaan olahraga bola basket dari ketergantungan pada dana APBD menuju sistem berbasis industri.
“Selama ini olahraga beregu di daerah hanya mengandalkan anggaran APBD. Menurut kami, sudah saatnya bola basket diarahkan ke arah industri agar pembinaan bisa berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar John.
Ia menambahkan, upaya ini juga akan melibatkan sektor kepemudaan dan pelaku UMKM. Melalui berbagai kompetisi di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Perbasi berkomitmen membangun ekosistem basket yang melibatkan sponsor, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan.
“Dalam setiap liga nanti, kami membawa tiga variabel yang selalu ada: olahraga, kepemudaan, dan UMKM,” jelasnya.
Rencana liga tersebut akan mulai bergulir pada Januari 2026. Peserta berasal dari sekolah dan klub dengan dua kategori terpisah. Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan perangkat pertandingan seperti wasit, pencatat statistik, serta sarana dan prasarana pendukung, termasuk untuk kategori tingkat SD.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Masrofi, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Perbasi Jateng. Menurutnya, Gubernur Ahmad Luthfi mendorong agar olahraga tidak hanya dipandang sebagai aktivitas fisik, tetapi juga sebagai sektor dengan nilai ekonomi tinggi.
“Kami mendukung penuh langkah Perbasi Jateng agar bola basket tidak hanya berkembang sebagai olahraga prestasi, tetapi juga sebagai sarana mengolahragakan masyarakat dan membangun industri olahraga,” ujar Masrofi.
Ia menambahkan, Gubernur Luthfi juga mengapresiasi pelaksanaan liga basket yang disinergikan dengan pameran UMKM dan kegiatan kepemudaan.
“Kita dorong agar olahraga menjadi industri, tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pembiayaan pemerintah. Seperti halnya lari, sepeda, dan marathon yang kini dikelola secara mandiri, dan animonya luar biasa,” tambahnya.
Dalam dua tahun terakhir, prestasi bola basket Jawa Tengah menunjukkan tren positif. Pada PON 2024 di Sumatera Utara dan Aceh, tim basket Jateng meraih medali perunggu. Sementara dalam ajang Pra-Popnas, atlet basket Jateng berhasil membawa pulang medali emas dan perunggu.
“Ini menjadi modal penting menuju Popnas 2025 di Jakarta pada 1–10 November 2025. Harapannya, prestasi basket Jawa Tengah bisa terus meningkat dan membawa nama baik daerah di tingkat nasional,” tutupnya. (jn02)