Batu Merapi Disulap Jadi Kerajinan Unik, Memikat Juri Inacraft Award 2024

0
image-152

Batu Merapi Disulap Jadi Kerajinan Unik, Memikat Juri Inacraft Award 2024 (JatengNOW/Dok)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Di tangan kreatif perajin lereng Merapi, Kabupaten Magelang, batu yang sering disepelekan menjelma menjadi kerajinan nan apik dan fungsional. Keunikan karya mereka menarik perhatian juri Inacraft Award 2024, salah satunya saringan kopi dari batu Merapi.

Pada ajang Inacraft 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), 28 Februari – 3 Maret 2024, Delegasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah memamerkan karya dari 65 UKM, termasuk kerajinan batu dari Magelang.

Francis Surjaseputra, juri Inacraft Award 2024, terkesan dengan kerajinan batu Magelang, khususnya cobek dan saringan kopi.

“Kemasannya beda, ada ukiran kontemporer, namun fungsinya sebagai cobek dan saringan kopi tetap bisa digunakan,” ungkap Francis.

Kriteria penjurian mengacu pada standar World Craft Councile, badan dunia yang berafiliasi dengan Unesco, meliputi keindahan, kelokalan, pemasaran, dan kualitas.

Batu Merapi Disulap Jadi Kerajinan Unik, Memikat Juri Inacraft Award 2024 (JatengNOW/Dok)

Purwono, perajin asal Qroon Art Magelang, tak menyangka karyanya menjadi salah satu nominator. Ia memamerkan empat produk, termasuk saringan kopi “pour over stone of temple” yang terbuat dari limbah batu.

“Ini unik, ada rongga untuk menyaring kopi. Saya olah limbah batu menjadi kerajinan yang bermanfaat,” kata Purwono.

Kerajinan Purwono diminati banyak pelanggan, bahkan ia kewalahan memenuhi permintaan. Saat ini karyanya telah dipasarkan di berbagai kota di Jawa.

“Harga saringan kopi Rp350 ribu, dan cobek mulai Rp125 ribu. Saya berharap kerajinan ini bisa menang karena belum banyak ditemukan di pasaran,” harap Purwono. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *