Bawaslu Temanggung Temukan Ketidaksesuaian dalam Pelaksanaan Coklit Pemilih

0
image-188

Bawaslu Temanggung Temukan Ketidaksesuaian dalam Pelaksanaan Coklit Pemilih (JatengNOW/Dok)

TEMANGGUNG, JATENGNOW.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Temanggung, Jawa Tengah, merekomendasikan perbaikan atas temuan terhadap pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih yang dilaksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Ketua Bawaslu Temanggung, Roni Nefriyadi, menyatakan bahwa pihaknya menemukan beberapa ketidaksesuaian prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh KPU. “Kami menemukan bahwa Pantarlih tidak mencocokkan DP4 dengan data dokumen kependudukan, seperti KTP, KK, maupun IKD,” ungkapnya pada Kamis (25/7/2024).

Dalam pelaksanaan uji petik, Bawaslu juga menemukan banyak rumah warga yang belum ditempeli stiker coklit.

“Di Kecamatan Pringsurat, kami menemukan lebih dari 250 rumah warga belum ditempeli stiker coklit. Temuan serupa juga ada di beberapa kecamatan lainnya, namun yang paling banyak di Kecamatan Pringsurat,” tambahnya.

Selain itu, terdapat penyandang disabilitas, seperti tunanetra, yang tidak terekam atau terdata di stiker coklit yang ditempel di rumah-rumah warga tersebut.

“Ini penting, karena data disabilitas ini akan digunakan untuk penyesuaian TPS, sehingga TPS dapat menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas saat menyalurkan hak pilihnya,” tegas Roni.

Bawaslu Temanggung juga menemukan banyak warga yang tidak memenuhi syarat sebagai pemilih karena sudah meninggal namun belum memiliki akta kematian.

“Ini harus kami data dan sandingkan dengan KPU agar hak pilih pemilih benar-benar terjaga. Selain itu, ada juga yang terkait dengan pendidikan TNI dan Polri, yang memerlukan surat keputusan dari Mabes sebagai bukti dokumen yang harus disertakan,” jelasnya.

Bawaslu Temanggung mengimbau warga yang memiliki hak pilih namun belum dicoklit atau belum masuk dalam daftar pemilih agar segera melaporkan ke Bawaslu atau jajaran adhoc di tingkat kecamatan atau Panwascam, serta Pengawas Kelurahan.

Temuan ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan coklit untuk memastikan daftar pemilih yang akurat dan valid, serta menjaga hak pilih warga dalam pemilu. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *