Belasan Oknum Suporter PSS Sleman Nekat Bawa Miras, Diamankan Polisi di Stadion Manahan Solo

0
WhatsApp-Image-2024-05-01-at-21.20.23_f8de59c9

Suporter PSS Sleman (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Belasan oknum suporter PSS Sleman harus gigit jari karena gagal menyaksikan tim kebanggaan mereka berlaga melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, dalam laga terakhir Liga 1 2023/2024. Pasalnya, mereka diamankan polisi karena nekat membawa dan mengonsumsi minuman keras (miras) di sekitar lokasi parkir stadion.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan 15 oknum suporter PSS Sleman yang kedapatan membawa dan mengkonsumsi miras di area parkir Stadion Manahan.

“Lima belas oknum suporter PSS Sleman ini tertangkap tangan membawa dan mengonsumsi miras saat hendak menyaksikan laga PSS Sleman melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo. Oleh karena itu, mereka diamankan dan dibawa ke Mapolresta Solo untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Iwan saat dikonfirmasi (2/5/2024).

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa dari 15 oknum suporter tersebut, empat di antaranya adalah wanita.

“Kelima belas oknum suporter ini didata dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Setelah pertandingan selesai, mereka baru boleh pulang ke daerah asal mereka,” jelas Iwan.

Iwan menyayangkan masih adanya oknum suporter yang tidak mengindahkan peraturan terkait pertandingan di Stadion Manahan Solo. Oleh karena itu, pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas untuk mengamankan suporter PSS Sleman yang membawa miras atau dalam kondisi mabuk tersebut.

“Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi gangguan terhadap penonton lain,” jelas Iwan.

“Terkait personel yang dikerahkan dalam pertandingan PSS Sleman melawan Persib Bandung, kami kerahkan personel gabungan sebanyak 596 personel, terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub Kota Surakarta,” pungkasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *