Bidhumas Polda Jateng Gelar FGD Bahas Etika, Tantangan, dan Peluang Penggunaan AI dalam Kehumasan

0
WhatsApp Image 2025-06-10 at 14.45.16_3a74ea15

Bidhumas Polda Jateng Gelar FGD Bahas Etika, Tantangan, dan Peluang Penggunaan AI dalam Kehumasan (JatengNOW/DOk)

SEMARANG, JATENGNOW.COM — Untuk merespons pesatnya perkembangan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Bidang Humas Polda Jawa Tengah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Etika, Tantangan dan Peluang Penggunaan Artificial Intelligence dalam Kehumasan Institusi Kepolisian”. Kegiatan ini digelar di Hotel Muria, Kota Semarang, pada Selasa siang (10/6/2025).

FGD diikuti oleh para Kepala Seksi Humas Polres jajaran, anggota kehumasan satuan kerja Mapolda Jateng, serta petugas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Kegiatan ini bertujuan membangun strategi bersama agar pemanfaatan teknologi AI dalam fungsi kehumasan Polri dapat memberikan dampak positif dan bertanggung jawab bagi masyarakat.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemanfaatan AI di tubuh kepolisian, khususnya di fungsi kehumasan, merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Ia menilai, AI telah menjadi alat bantu penting dalam mendukung efisiensi kerja, namun perlu dikawal dengan penerapan etika dan prinsip akuntabilitas.

“Teknologi AI menyajikan dua sisi. Di satu sisi membuka peluang besar untuk mempercepat pekerjaan kehumasan, tetapi di sisi lain menimbulkan tantangan serius terkait etika, privasi, dan akuntabilitas komunikasi publik,” ujarnya.

FGD menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, media, dan kepolisian. Di antaranya Dr. Phil. Nuriyatul Lailiyah, S.Sos., M.I.Kom dari FISIP Undip dengan materi “Pemanfaatan AI dalam Komunikasi Massa”, serta Dr. Lisa Mardiana, S.Sos., M.I.Kom dari Universitas Dian Nuswantoro (Undinus) yang menyampaikan materi “AI sebagai Alat Strategis Kehumasan Meningkatkan Citra dan Kepercayaan Publik terhadap Kepolisian”.

Dari kalangan media, hadir General Manager Suara Merdeka, Youlanda Muhamad, dengan paparan “AI, Etika dan Kontribusinya dalam Jurnalistik”. Adapun AKP Danu Permadi Rendra dari Ditreskrimsus Polda Jateng mengulas aspek hukum dalam pemanfaatan AI lewat materi “Pemanfaatan dan Konsekuensi Hukum dari Penyalahgunaan AI”.

Diskusi dipandu moderator dari LPP RRI Semarang, Septiana Devi Permata Sari, dan berlangsung secara interaktif.

Kabidhumas menegaskan bahwa forum ini bukan hanya upaya mengikuti perkembangan teknologi, melainkan juga sebagai ruang kolaborasi untuk memetakan potensi penerapan AI yang aplikatif dan etis di lingkungan Humas Polri.

“Kami harap FGD ini bisa menjadi momentum untuk bertukar gagasan, membangun sinergi lintas sektor, dan menghasilkan strategi yang memperkuat kredibilitas serta reputasi institusi Polri di mata publik,” pungkas Kombes Artanto. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *